MULUTMU HARIMAUMU

DH-Mulutmu Harimaumu
Lukas 6:1-49
(Ayat 45) Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

Hati seseorang tercermin dari perkataannya. Apa yang diucapkan oleh mulut seseorang itu meluap dari hatinya. Oleh karena itu melalui perkataan seseorang, minimal kita akan mengetahui apakah perbendaharaannya baik atau tidak, apakah hatinya penuh dengan tipu daya atau tidak. Orang yang baik akan mengucapkan kata-kata yang baik dan positif, demikian juga sebaliknya.

Firman Tuhan mengatakan bahwa pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik dan setiap pohon memiliki buah yang membedakan pohon yang satu dengan pohon yang lain sehingga tidak mungkin orang memetik buah durian dari pohon kelapa dan memetik buah kelapa dari pohon durian.

Demikian juga dengan orang percaya, orang lain akan mengenal kita sebagai orang percaya apabila kita mencerminkan buah roh, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan dan penguasaan diri (Gal. 5:22-23).

Jika hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus, maka orang lain pasti akan melihat karakter dari buah roh di dalam kehidupan kita. Memang tidak mudah, karena kita sebagai manusia memiliki keinginan daging yang selalu bertentangan dengan keinginan roh.

Tetapi bila kita sadar bahwa tujuan hidup kita adalah untuk memuliakan Tuhan, tentu kita akan berhati-hati ketika mengucapkan kata-kata yang keluar dari mulut kita, JANGAN SAMPAI PERKATAAN YANG SIA-SIA YANG KELUAR DARI MULUT KITA, DAN USAHAKANLAH AGAR SETIAP PERKATAAAN KITA BISA MEMBERKATI DAN MEMBANGUN ORANG DI SEKITAR KITA.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau hati-hati menjaga perkataan saya, supaya setiap perkataan saya menjadi berkat bagi orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.