Yesaya 45:1-25
(Ayat 7) Yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah Tuhan yang membuat semuanya ini.
Terang dan gelap, nasib mujur dan nasib malang adalah dua hal yang bertolak belakang. Terang dan nasib mujur bicara tentang kondisi baik atau berkat, sebaliknya gelap dan nasib malang berbicara tentang kondisi yang tidak baik.
Pada saat kondisi terang semua bisa terlihat dan aktivitas bisa dilakukan dengan baik. Berbeda dengan pada saat kondisi gelap, aktivitas sulit dilakukan. Demikian halnya dengan nasib mujur, identik dengan berkat.
Sebaliknya berbeda dengan nasib malang yang biasa dikenal dengan nasib 'sial' atau 'apes'. Kita jadi memiliki pandangan yang salah bahwa gelap dan nasib malang merupakan pekerjaan dari iblis bukan dari Tuhan.
Tetapi nats bacaan di atas berkata tidak hanya terang dan nasib mujur dari Tuhan tetapi gelap dan nasib malang pun dari Tuhan. Tuhan berkuasa dan berdaulat atas segalanya, semuanya di bawah kuasa dan kendali Tuhan.
Segala yang terjadi atas dunia ini termasuk juga hidup kita. Semua dari Tuhan dan seizin Tuhan, kita harus bersyukur karena anak Tuhan. Rencana Tuhan adalah damai sejahtera bukan rencana kecelakaan. Kalau Tuhan izinkan kondisi kita dalam kegelapan dan bukan nasib mujur, semuanya untuk kebaikan kita.
NASIB MUJUR DAN MALANG TUHAN IZINKAN UNTUK KEBAIKAN KITA.
RENUNGKAN:
- Mengapa Tuhan izinkan nasib malang terjadi dalam hidup saya?
- Bagaimana saya meresponi nasib malang yang terjadi?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)