Kisah Para Rasul 12:1-25
(Ayat 5) Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.Herodes adalah seorang raja yang bengis, kejam, gila hormat dan kuasa. Tindakannya menangkap dan membunuh murid-murid Yesus hanya untuk menyenangkan hati orang-orang Yahudi supaya menerimanya sebagai raja mereka. Ia dengan kejamnya membunuh anak buahnya karena lalai melakukan tugasnya (ayat 19).
Petrus tidak luput dari penahanan dan dipenjarakan juga. Sudah bisa dipastikan nasibnya tidak jauh berbeda dari Yakobus yang sudah dibunuh Herodes terlebih dahulu. Di penjara Petrus dijaga ketat oleh prajurit-prajurit Herodes (ayat 4a). Petrus tahu hidupnya tidak akan lama lagi, harapan untuk melihat dunia luar sudah hilang. Petrus hanya bisa pasrah sepenuhnya pada kehendak Tuhan.
Tetapi di luar penjara, jemaat-jemaat tidak tinggal diam dengan kondisi dan keadaan yang menimpa Petrus. Mereka berdoa dengan tekun kepada Allah dan karena doa-doa mereka yang dengan tekun dipanjatkan membuat surga terguncang dan kuasa Tuhan bekerja. Tuhan mengirimkan malaikat-Nya untuk melepaskan Petrus dari penjara dan Petrus diluputkan dari kematian.
Kalau saat ini kita sedang di dalam penjara—mungkin bukan dipenjara secara fisik tetapi dipenjara oleh masalah, pergumulan, sakit penyakit, keuangan dan penjara lainnya, sepertinya kita sudah tidak punya harapan lagi, semua pintu dan jalan keluar tertutup—JANGAN MENYERAH DAN PUTUS ASA, BERDOALAH DENGAN TEKUN KEPADA TUHAN.
Tuhan pasti akan mengirimkan malaikat-Nya untuk membebaskan kita dari penjara. Ada istilah yang harus kita terapkan dalam doa yaitu P.U.S.H (Pray Until Something Happens). JANGAN BERHENTI BERDOA kalau belum terjadi sesuatu. Berdoalah terus dengan tekun.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan, Tuhan sudah mengingatkan saya untuk jangan berhenti berdoa sampai Tuhan menjawabnya. Saya akan PUSH dalam berdoa. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.