PAKAIAN IMAM

Tuhan menyuruh Musa untuk membuat pakaian imam. Pakaian imam dari kain ungu tua dan ungu muda, kain kirmizi dan kain lenan putih halus. Kain ungu tua dan ungu muda merupakan simbol kebesaran Allah dan melambangkan Allah yang tidak berubah dari dulu dan yang akan datang.

Kain kirmizi warna merah merupakan perlambangan dari darah yang mengikat dan meneguhkan perjanjian Allah dengan umat-Nya. Dalam Perjanjian Lama, dipakai darah binatang. Tetapi di dalam Perjanjian Baru darah Yesus menjadi meterai Perjanjian Baru yang kekal antara Tuhan dengan orang-orang percaya.

Kain lenan putih halus (ayat 2) merupakan perlambangan kekudusan dari Allah dan mutlak harus dimiliki oleh para imam sebagai perantara Allah dengan umat-Nya. Bila imam tidak kudus maka ia akan mati pada saat menyelenggarakan upacara di Kemah Suci dan mempersembahkan korban bakaran kepada Allah.

Keempat kain tersebut yaitu kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan kain lenan putih halus dipintal menjadi 1 benang melambangkan simbol Perjanjian Lama dan Baru diikat Darah Penebusan dan kebangkitan Tuhan Yesus. Kebaktian Israel ialah upacara penebusan nyawa dan dosa demi kebenaran Allah. Dan sekarang Yesus menjadi Imam Agung yang menyelenggarakan ibadah bagi setiap orang percaya.

Pakaian imam wajib dikenakan oleh para imam ketika mengadakan ibadah di Kemah Suci. MELALUI YESUS KRISTUS, KITA MEMILIKI JALAN UNTUK DATANG KEPADA ALLAH TANPA MELALUI IMAM HARUN ATAU IMAM MANUSIA LAGI. Tetapi kita harus mengenakan Yesus Kristus dalam hidup kita seperti pakaian imam maka kita bisa datang kepada Allah.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

1. Apakah saya sudah mengenakan pakaian imam dalam hidup saya?
2. Pakaian imam apa yang harus saya pakaikan?

DOA :
( Apa yang Tuhan sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )