Bilangan 1:1-54
(Ayat 45) Jadi semua orang Israel yang dicatat menurut suku-suku mereka, yaitu orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang di antara orang Israel.Allah memerintahkan Musa untuk mencatat semua laki-laki yang berumur 20 tahun ke atas dan yang sanggup berperang. Anak-anak, wanita dan orang-orang tua yang tidak sanggup berperang tidak dihitung, termasuk juga suku Lewi. Suku Lewi sudah ditetapkan Tuhan untuk melayani pekerjaan di Bait Allah (ayat 50).
Secara profetik, sensus yang Allah perintahkan merupakan bagian dari rencana Allah untuk menjadikan bangsa Israel suatu bangsa tersendiri yang bukan hanya keluarga kecil. Bahkan sejak bangsa Israel masih di Mesir dan masih dijadikan budak, Allah sudah menyebut mereka sebagai pasukan Tuhan (Kel. 7:4).
Sebagai suatu bangsa dan dalam perjalanan menuju ke Tanah Perjanjian, maka bangsa Israel pasti akan mendapat tantangan dan perlawanan dari bangsa-bangsa di sekeliling mereka. Bangsa lain akan melihat mereka sebagai lawan. Bangsa Israel akan menghadapi peperangan di depan mereka.
TUHAN MENGENAL SEGALANYA DAN TUHAN SUDAH PUNYA RENCANA YANG LUAR BIASA UNTUK UMAT-NYA
Melalui hal ini, kita dapat melihat betapa luar biasanya Tuhan yang mengenal segalanya dan mempersiapkan segalanya bagi bangsa Israel sebagai umat pilihan-Nya, walaupun mereka sendiri belum menyadari atau melihat. Tuhan sudah punya rencana yang luar biasa untuk umat-Nya.
Hal yang sama dilakukan-Nya juga kepada kita sebagai umat tebusan-Nya. Tuhan melihat segalanya, tahu segalanya dan Tuhan sudah mempersiapkan kita untuk masa yang akan datang. Oleh karena itu, KITA HARUS TERUS BERSANDAR KEPADA-NYA dan mencari kehendak-Nya. Hidup taat dan setia kepada Allah agar kita selalu berada di bawah pimpinan-Nya menuju Tanah Perjanjian atau penggenapan janji Allah.
Tuhan memberkati.
DISKUSIKAN :
- Kenapa bangsa Israel didata yang berusia 20 tahun?
- Apa yang akan terjadi atas bangsa Israel dalam perjalanannya ke Tanah Perjanjian?
- Sebagai pasukan Tuhan, apa yang anda lakukan?
DOA :
Terima kasih Tuhan saya mau terus bersandar, hidup taat dan setia kepada Tuhan karena peperangan yang akan saya hadapi tidak main-main. Saya pasti menang bersama Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.