Bilangan 2:1-34
(Ayat 2) Orang Israel harus berkemah masing-masing dekat panji-panjinya, menurut lambang suku-sukunya. Mereka harus berkemah di sekeliling Kemah Pertemuan, agak jauh dari padanya.Bangsa Israel keluar dari Mesir sebagai pelarian dan Tuhan mempersiapkan mereka untuk memasuki Tanah Perjanjian. Kitab Bilangan 2 menceritakan sentralitas Tuhan di tengah bangsa Israel sebagai umat-Nya yang merupakan persiapan agar bila waktunya tiba, mereka berangkat sebagai pasukan Tuhan.
Tuhan juga menggunakan istilah-istilah militer, seperti panji-panji dan penyebutan laskar untuk setiap suku. Pengaturan letak perkemahan seolah-olah seperti pengaturan keberangkatan pasukan Israel ke medan perang. Semuanya menunjukkan kesiapan bangsa Israel untuk berperang.
Kemah Suci tempat Tuhan hadir dan berdiam berada di pusat perkemahan bangsa Israel. Hal ini menunjukkan Tuhan menjadi pusat atau sentralnya dan menjadi panglima perang mereka. Semua komando atau perintah berasal dari Tuhan.
Saat inipun sebagai umat tebusan Allah, setiap orang percaya adalah pasukannya Tuhan (Efesus 6:10-13). Tuhan tetap menjadi sentral dan panglima perang. Pada saat fokus kepada Tuhan maka kita akan melihat tuntunan dan perintah Tuhan untuk setiap kegerakan yang harus kita lakukan.
Sebagai panglima perang, Tuhan tidak pernah gagal untuk membawa pasukan-Nya ke dalam Tanah Perjanjian dan memenangkan setiap pertempuran. Yang perlu kita lakukan dan merupakan bagian kita sebagai pasukan hanya FOKUS KEPADA TUHAN DAN MENGIKUTI PERINTAH-NYA MAKA TANAH PERJANJIAN ATAU PENGGENAPAN JANJI-NYA MENJADI MILIK KITA.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Siapa yang menjadi pasukan Tuhan saat ini?
- Apa yang harus kita lakukan sebagai pasukan Tuhan?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )