PELAJARAN DARI BULI-BULI

DH-Pelajaran Dari Buli-buli
Yeremia 19:1-15
(Ayat 10) Selanjutnya pecahkanlah buli-buli itu di depan mata orang-orang yang turut bersama-sama engkau.

Allah memberi pelajaran kepada bangsa Israel melalui buli-buli yang dipecahkan, yaitu mengenai murka Allah atas Israel. Allah memberi perumpamaan bangsa Israel adalah buli-buli yang dipecahkan. Allah murka kepada bangsa Israel dan memecahkan bangsa dan kota-kotanya.

Allah murka karena Israel telah meninggalkan Tuhan dan tidak menjadikan Tuhan yang utama dalam hidup mereka. Bangsa Israel telah mendirikan bukit-bukit pengorbanan bagi Baal untuk membakar anak mereka sebagai persembahan kepada Baal.

Semuanya itu tidak pernah Allah perintahkan atau Allah katakan, tetapi justru dilakukan oleh bangsa Israel. Semua yang mereka lakukan tidak hanya melanggar perintah Allah tetapi juga melukai hati Allah. Oleh karenanya Allah murka dan menghukum mereka dengan menghancurkan kota-kota di Israel.

Perintah Tuhan juga berlaku bagi kita sampai saat ini sebagai orang-orang yang sudah ditebus Tuhan di kayu salib. Sering kali kita mendahulukan pekerjaan, hobby atau hal-hal lainnya lebih dari Allah. Allah tidak lagi menjadi yang utama dan terutama dalam hidup kita.


HENDAKNYA KITA SENANTIASA MENDAHULUKAN TUHAN DI ATAS SEGALANYA DAN JANGAN MELANGGAR PERINTAH TUHAN SEHINGGA ALLAH MEMBERKATI KITA


Buli-buli yang pecah mengajarkan kita untuk senantiasa mendahulukan Tuhan di atas semua kesibukan, pekerjaan, hobby dan lain sebagainya. Jangan pernah melanggar perintah Tuhan sehingga Allah tidak murka tetapi sebaliknya memberkati kita.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan untuk pelajaran yang Tuhan berikan melalui buli-buli. Tuhanlah yang utama dan terutama dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.