PEMBALASAN MILIK TUHAN

Jangan Mengutuk

Yeremia 11:1-23

(Ayat 20) Tetapi, Tuhan semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.

Yeremia sangat mengasihi bangsa Israel dan mau mereka bertobat, berbalik kembali kepada Allah. Sehingga Yeremia melakukan perintah Allah sekalipun dapat membuat ia dimusuhi, Yeremia tetap menyampaikannya kepada mereka.

Harapan Yeremia tidak menjadi kenyataan, pesan yang disampaikan tidak hanya tidak didengar tetapi menimbulkan sakit hati. Mereka berencana mengancam bahkan membunuh Yeremia.

Yeremia bisa saja kecewa dan sakit hati, tetapi ia tidak membiarkan hatinya terpengaruh. Yeremia meneguhkan hati, menyerahkan segala perkara kepada Tuhan, Yeremia tahu kalau pembalasan milik Tuhan.

Hal yang sama juga dapat terjadi pada kita sebagai anak Tuhan. Ketika kita hidup dalam kebenaran dan melakukan perintah Tuhan, akan ada orang yang tidak suka bahkan marah ketika kita sampaikan tentang Yesus adalah Juruslamat.

Jangan kita marah, benci dan sakit hati dengan perbuatan mereka. Serahkan Mereka kepada Tuhan, kita harus tetap mengasihi jiwa-jiwa dan tetap lakukan perintah Tuhan. Pakai hidup kita untuk memuliakan Tuhan.

PEMBALASAN MILIK TUHAN BAGIAN KITA ADALAH MENGASIHI JIWA-JIWA.

RENUNGKAN:

  • Mengapa saya tidak boleh membalas ketika ada orang yang menyakiti?
  • Apa yang harus saya lakukan terhadap orang yang menyakiti?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)