PEMBANGUNAN KEMAH SUCI

DH-Pembangunan Kemah Suci
Keluaran 36:1-38
(Ayat 5) Dan berkata kepada Musa: “Rakyat membawa lebih banyak dari yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan Tuhan untuk dilakukan.”

Musa menyuruh seluruh bangsa Israel untuk mengumpulkan persembahan khusus yang akan dipakai untuk membangun Kemah Suci beserta dengan perabot yang dibutuhkan untuk keperluan Kemah Suci. Dan seluruh persembahan diserahkan kepada Bezaleel dan Aholiab sebagai pemimpin dalam pembangunan Kemah Suci.

Bangsa Israel melakukan perintah Musa untuk mengumpulkan persembahan khusus. Mereka tahu Kemah Suci adalah tempat pertemuan Allah dengan umat-Nya, tempat yang sangat penting dalam kehidupan mereka, oleh karena itu mereka meresponi perintah Musa untuk mengumpulkan Persembahan Khusus.

Setiap mereka baik laki-laki maupun perempuan bangsa Israel memberikan semua milik mereka yang terbaik dengan sukarela. Dan persembahan yang dikumpulkan melebihi kebutuhan yang diperlukan sehingga Musa menghentikan pengumpulan persembahan khusus tersebut.


PEMBANGUNAN KEMAH SUCI ATAU RUMAH TUHAN MERUPAKAN BAGIAN ATAU TUGAS DARI UMAT TUHAN DAN TUHAN MAU SETIAP UMAT-NYA TERLIBAT AMBIL BAGIAN


Pembangunan Kemah Suci atau Rumah Tuhan merupakan bagian atau tugas dari umat Tuhan. Baik dari dana maupun dalam pembangunannya. Tuhan mau setiap umat-Nya terlibat ambil bagian dalam pembangunan tersebut. Semua yang umat Israel miliki, baik harta maupun keahlian mereka berikan untuk pembangunan Kemah Suci.

Sebagai umat Tuhan, kita juga harus melakukannya. Memberikan yang terbaik dan dengan sukarela serta terlibat di dalam pembangunan Rumah Allah. TERLIBAT DALAM PEMBANGUNAN BERARTI JUGA TERLIBAT DI DALAM MENJAGA DAN MEMELIHARA RUMAH ALLAH. Ketika Rumah Allah baik, maka kita bisa beribadah dengan baik dan kita pasti akan mengalami perjumpaan dengan Tuhan karena Tuhan hadir di Bait-Nya.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau terlibat dalam pembangunan Rumah Tuhan. Saya akan berikan daya, dana dan upaya untuk Rumah Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.