Hakim-hakim 4:1-24
(Ayat 14) Lalu berkatalah Debora kepada Barak: “Bersiaplah, sebab inilah harinya TUHAN menyerahkan Sisera ke dalam tanganmu. Bukankah TUHAN telah maju di depan engkau?” Lalu turunlah Barak dari gunung Tabor dan sepuluh ribu orang mengikuti dia.Visi dan iman membuat seorang pemimpin menjadi berani dan mampu menghadapi tantangan. Pemimpin seperti ini tahu persis apa yang harus dilakukannya dan percaya bahwa Tuhan yang mengutusnya akan menyertai dan memampukannya menyelesaikan tugas tersebut.
Debora adalah seorang wanita, ibu rumah tangga dan juga seorang nabiah. Debora percaya sepenuhnya kepada janji Tuhan yang akan menyerahkan Sisera ke tangannya. Sisera adalah panglima perang Yabin, raja Kanaan dan memiliki 900 kereta besi. Dua puluh lima tahun bangsa Israel takluk di bawah kekuasaan Yabin.
Ketika berhadapan dengan Barak yang memintanya untuk ikut berperang, Debora justru menerima tantangan itu. Bahkan Debora juga menegur Barak karena sikapnya yang penakut itu akan membuatnya kehilangan kehormatan sebagai seorang lelaki dan seorang pemimpin.
Saat ini, dibutuhkan pemimpin-pemimpin seperti Debora yang memiliki visi dan iman yang kokoh. Anak-anak Tuhan seharusnya bisa dan mampu menjadi pemimpin-pemimpin seperti itu. Untuk menjadi pemimpin seperti Debora, kita harus memiliki hubungan yang intim dengan Allah.
KETIKA KITA MEMILIKI HUBUNGAN YANG INTIM DENGAN ALLAH, MAKA PENGURAPAN, HIKMAT, KEPANDAIAN DAN ROH KEPERKASAAN AKAN MENYERTAI SETIAP KITA
Ketika kita memiliki hubungan yang intim dengan Allah, maka pengurapan, hikmat, kepandaian dan roh keperkasaan akan menyertai setiap kita (Yesaya 11:2). Allah akan menyampaikan pesan-Nya kepada kita dan kita akan tahu apa yang harus dikerjakan. Roh Allah dan pengurapan Allah yang akan membuat kita mampu melakukannya.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan saya minta pengurapan Tuhan supaya bisa memimpin dengan kuasa dan membawa orang yang saya pimpin berjalan dalam rencana Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.