Zakharia 9:1-17
(Ayat 9) Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
Seorang raja zaman kerajaan naik kuda adalah hal yang wajar dan sudah umum. Berperang dengan gagah perkasa mengalahkan musuh-musuhnya. Tetapi Zakharia memberikan janji tentang kedatangan Mesias atau raja segala raja berbeda.
Mesias akan datang dengan menunggangi keledai. Lemah lembut dan membawa berita damai bagi semua bangsa. Sang raja bukan sosok pahlawan perang yang memakai kekuatan dan senjata untuk menghancurkan musuh, sang raja adalah Yesus Kristus.
Tuhan menghadirkan sosok raja yang lemah lembut, rendah hati dan membawa damai. Ia tidak diiringi pasukan tentara yang membuat banyak orang takut. Raja yang memiliki sosok lemah lembut dan rendah hati. Kendaraannya bukan kuda yang besar dan gagah tetapi menunggangi seekor keledai muda.
Tuhan Yesus sudah memberikan contoh dan teladan bagaimana seorang pemimpin. Pemimpin yang rendah hati, penuh kasih dan mau berkorban. Akibat kepemimpinan-Nya ketika di dunia maka kita yang percaya kepada-Nya diselamatkan. Tuhan mau kita melakukannya sehingga jiwa-jiwa diselamatkan.
*]TUHAN YESUS MEMBERIKAN TELADAN BAGAIMANA MENJADI PEMIMPIN YANG RENDAH HATI UNTUK KITA LAKUKAN.
RENUNGKAN:
- Pemimpin seperti apa yang Tuhan lakukan ketika di dunia?
- Kenapa Tuhan mau saya menjadi pemimpin yang rendah hati?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)