Mazmur 148:1-14
(Ayat 14) Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya. Haleluya!Tanduk melambangkan kehormatan karena berada di kepala. Ibarat mahkota bagi seorang raja atau ratu, selain melambangkan kehormatan juga melambangkan kekuasaan.
Akibat dosa, manusia selalu ingin dihormati, dihargai, diakui. Banyak manusia untuk mendapatkan itu semua, sering kali menggunakan berbagai cara termasuk cara-cara yang tidak baik.
Tetapi sesungguhnya bagi anak-anak Tuhan, tidak perlu mencari penghormatan atau penghargaan karena Allah yang meninggikan umat atau anak-anak-Nya.
Hal ini yang pemazmur sampaikan dalam ayat di atas. Peninggian (penghargaan) dari Allah berbeda dengan peninggian (penghargaan) dari manusia. Peninggian (penghargaan) dari Allah didapat karena Tuhan berkenan atas hidup kita. Tidak demikian dengan peninggian (penghargaan) dari manusia.
Manusia memberikan penghargaan sering kali karena ada suatu maksud atau tujuan tertentu. Peninggian (penghargaan) yang tidak tulus dari hati. Peninggian (penghargaan) dari Allah merupakan dampak dari kita mau melakukan firman atau kehendak Tuhan serta menyenangkan Tuhan.
ALLAH AKAN MENINGGIKAN KITA BILA KITA MAU SETIA DAN TAAT KEPADA-NYA
Allah tidak bisa disuap atau disogok, Allah akan meninggikan kita bila kita mau setia dan taat kepada Allah. Oleh karena itu, kita harus kejar peninggian dari Allah.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan, ampuni saya kalau selama ini saya mencari peninggian atau penghormatan atau penghargaan dari manusia. Mulai saat ini, saya mau sungguh-sungguh melakukan kehendak Tuhan dan peninggian dari Allah pasti datang dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.