PENGINJIL NON VERBAL

DH-Penginjil Non Verbal
Kisah Para Rasul 18:1-28
(Ayat 2) Di Korintus ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari Italia dengan Priskila, isterinya, karena kaisar Klaudius telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka.

Sering kali banyak orang yang memiliki pemikiran salah tentang tugas mengabarkan Injil. Mereka menganggap tugas itu adalah tugas Pendeta, hamba-hamba Tuhan, full-timer atau mereka yang bekerja di gereja.

Akwila dan Priskila sepasang suami-istri yang berprofesi sebagai tukang tenda tidak menghentikan profesinya ketika  membantu Paulus mengabarkan Injil di Korintus, kota kuno yang terkenal sebagai kota perdagangan tetapi juga terkenal dengan kota yang dosanya tumbuh subur.

Mereka tidak tampil di hadapan umum untuk langsung menceritakan tentang Yesus. Tetapi tindakan mereka memperlihatkan mereka juga mengabarkan Injil, mereka membantu Paulus dan mengizinkannya tinggal di rumah mereka selama satu tahun enam bulan dan juga memperkenalkan Yesus lewat hidup mereka. Mereka adalah pekabar Injil non verbal.

PEKABAR INJIL NON VERBAL TIDAK MENGEJAR KEKAYAAN, KEKUASAAN, NAMA BESAR, TIDAK DIKENAL DAN TIDAK INGIN DIKENAL, YANG PENTING BAGI MEREKA ADALAH MELAYANI TUHAN DI DALAM PEKERJAAN MAUPUN KESEHARIAN MEREKA DAN JUGA MEMBANTU PEKERJAAN MENGABARKAN INJIL. MEREKA MEMILIKI PRINSIP “HANYA TUHANLAH YANG DIPERMULIAKAN” DAN MELAKUKAN AMANAT AGUNG TUHAN YESUS UNTUK MENJADIKAN SEMUA BANGSA MENJADI ORANG PERCAYA (MAT. 20:19-20).

Penuaian jiwa-jiwa, perkembangan iman Kristen bahkan perkembangan gereja, semua merupakan tugas kita sebagai orang-orang percaya. Tidak semua orang memiliki keberanian mengabarkan Injil tetapi semua orang pasti bisa menjadi pekabar Injil non verbal melalui kehidupan mereka dengan menjadi saksi Tuhan atau segala sesuatu yang mereka miliki untuk dipakai bagi kemuliaan Tuhan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya tidak pandai bicara, tetapi biarlah melalui kehidupan saya, saya pakai untuk memuliakan Tuhan dan menjadi saksi Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.