PENGORBANAN YESUS

DH-Pengorbanan Yang Menyelamatkan

Ibrani 9:1-28
(Ayat 28) Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.

Allah adalah kasih dan kasih Allah kepada manusia dinyatakan dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal yaitu Yesus Kristus. Kedatangan Yesus ke dunia untuk menanggung dosa manusia. Yesus mati di kayu salib dan darah Yesus yang tercurah menyucikan manusia dari dosa.

Di atas kayu salib sebelum mati Yesus berseru: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku". Seruan yang lazim diucapkan oleh orang Yahudi sebagai sebuah doa menghantar tidur. Bagi orang Yahudi, tidur dianggap seperti orang mati. Jadi bila mau tidur orang menyerahkan roh atau nyawanya kepada Allah dengan kepercayaan bahwa Allah akan membangunkannya kembali.

Seruan Yesus menjadi keyakinan bahwa kematian Yesus bukanlah kematian kekal tetapi Dia menghadap Allah. Yesus datang kepada Allah melalui pengorbanan darah-Nya untuk menebus manusia, Yesus masuk ke dalam surga menghadap Allah untuk kepentingan setiap orang percaya.

Dan nanti Yesus akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tetapi bukan untuk menanggung dosa. Namun untuk menganugerahkan keselamatan bagi kita yang percaya yang menantikan kedatangan-Nya.

Persiapkan diri kita menunggu kedatangan-Nya dengan hidup yang memuliakan Tuhan. Hidup rendah hati dan senantiasa bersukacita. Senantiasa hidup dalam persekutuan dengan Tuhan dan saudara seiman.

PENGORBANAN YESUS DI KAYU SALIB UNTUK MENANGGUNG DOSA MANUSIA DAN AKAN DATANG LAGI UNTUK MENYELAMATKAN MANUSIA.

RENUNGKAN:

  • Kenapa Yesus mau berkorban mati di kayu salib?
  • Untuk apa Yesus nanti datang lagi?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)