PENINGGIAN DARI TUHAN

DH-Peninggian Dari Tuhan
Mazmur 75:1-11
(Ayat 7) Sebab bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu.

Setiap orang pasti ingin ditinggikan atau dipromosikan atau diangkat naik tingkat baik di pekerjaan, dalam usaha, karir dan lain sebagainya. Untuk mendapat peninggian sering kali orang menggunakan berbagai cara termasuk juga cara yang tidak baik, seperti minta pertolongan orang-orang pintar, mengorbankan teman, dan lain sebagainya.


PENINGGIAN ATAU PROMOSI BAGI SESEORANG DATANGNYA HANYA DARI TUHAN


Tetapi ayat tersebut di atas memberitahukan kepada kita bahwa peninggian atau promosi bagi seseorang bukan dari timur, barat, laut, gunung dan tempat-tempat lainnya bahkan bukan juga dari manusia atau siapapun juga, tetapi dari Tuhan.

Banyak orang karena ingin ditinggikan menempuh berbagai cara untuk membuat dirinya berbeda, menonjol, dikenal dan dihargai oleh orang lain. Keinginan tersebut disebut juga ambisi atau usaha seseorang untuk maju.

Kata ‘ambisi’ diserap dari bahasa Inggris ‘ambition’ yang artinya hasrat besar seseorang terhadap kekuasaan, kehormatan, kemasyhuran atau apa saja yang membuat dirinya berbeda atau lebih istimewa dari orang lain.

Tidak salah kita memiliki ambisi asalkan caranya sesuai dengan kehendak Tuhan dan tidak menyimpang dari kebenaran. Ambisi perlu untuk memacu diri kita untuk maju tetapi hendaklah dipakai bukan untuk meninggikan diri, mencari kedudukan atau hormat dan pujian tetapi hendaklah dipakai untuk memuliakan Tuhan.

Sebagai anak Tuhan, KITA HARUS PERCAYA SEPENUHNYA KEPADA BAPA BAHWA BAPA AKAN MENINGGIKAN KITA karena Dialah yang berkuasa untuk meninggikan dan merendahkan seseorang.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan, saya tahu peninggian datangnya dari Tuhan bukan dari manusia atau siapapun juga. Saya hanya mau berharap kepada Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.