PENJAGA JIWA-JIWA

Penjaga jiwa-jiwa

Yehezkiel 33:1-33
(Ayat 7) Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.

Yehezkiel mendapat tugas panggilan dari Allah yaitu menjadi penjaga bagi bangsanya. Yehezkiel diingatkan akan pentingnya tugas penjaga karena menyangkut kehidupan kekal. Tugas penjaga adalah mengingatkan. Bila melalaikan tugasnya Allah akan menuntut tanggung jawab darinya (ayat 6).

Tugas sebagai penjaga juga melekat pada kita sebagai anak Tuhan. Kita adalah penjaga jiwa-jiwa, memiliki kewajiban untuk mengingatkan jiwa-jiwa supaya selalu berada di jalan Tuhan, hidup benar dan melakukan firman Tuhan.

Tuhan akan meminta pertanggungjawaban kita sebagai penjaga. Bila kita melalaikan tugas maka kesalahan atau hukuman akan dilimpahkan kepada kita.

Tidak mudah tugas seorang penjaga jiwa-jiwa, tidak boleh lengah dan harus selalu berjaga-jaga. Oleh karena itulah kita harus memiliki kehidupan di dalam Tuhan yang terus menerus yang artinya senantiasa intim dengan Tuhan. Tuhan akan memberikan kita kekuatan yang memampukan kita untuk menjadi penjaga yang baik.

PANGGILAN SETIAP ANAK TUHAN ADALAH MENJADI PENJAGA JIWA-JIWA.

RENUNGKAN:

  • Apa tugas penjaga jiwa-jiwa?
  • Siapa yang bisa menjadi penjaga jiwa-jiwa?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)