PENYESALAN DATANG BELAKANGAN

DH-Penyesalan Datang Belakangan
Hakim-hakim 21:1-25
(Ayat 3) Katanya: “Mengapa, ya Tuhan, Allah Israel, terjadi hal yang begini di antara orang Israel, yakni bahwa hari ini satu suku dari antara orang Israel hilang?”

Nasi sudah menjadi bubur dan penyesalan selalu datang belakangan, itulah yang terjadi atas bangsa Israel. Akibat perang saudara antara suku Benyamin dengan suku-suku Israel lainnya, maka suku Benyamin terancam hilang. Suku Benyamin hanya tersisa enam ratus orang yang selamat dan semuanya orang-orang gagah perkasa atau laki-laki.

Suku Benyamin terancam hilang karena semua perempuannya mati akibat peperangan. Yang tersisa hanya laki-laki. Sedangkan suku-suku yang lainnya sudah bersumpah tidak akan memberikan anak-anak perempuan mereka kepada suku Benyamin. Walaupun suku Benyamin musuh dalam perang tersebut, tetapi mereka tetap saudara dan mereka tetap mengasihi. Mereka tidak mau suku Benyamin hilang karena tidak ada wanita di suku Benyamin yang bisa memberi keturunan untuk meneruskan generasi mereka.

Seharusnya hal tersebut tidak akan terjadi bila mereka tidak terhasut oleh seorang Lewi dan bertanya dahulu kepada Allah apa yang harus dilakukan. Perang saudara pasti tidak terjadi dan Allah akan memberikan jalan keluar atas masalah mereka.

JANGAN BERTINDAK KALAU ALLAH BELUM JELAS MENYATAKAN TUNTUNANNYA SEBAB MUNGKIN KEINGINAN ATAU KEHENDAK KITA YANG TERJADI, supaya jangan sampai nasi menjadi bubur.


PENYESALAN SELALU DATANG BELAKANGAN, BERTANYALAH KEPADA ALLAH DALAM DOA


Penyesalan selalu datang belakangan. Hanya tuntunan atau rencana Tuhanlah yang terbaik bagi kita. Bertanyalah kepada Allah dalam doa, cari wajah Allah dan kehendak-Nya.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan sertai setiap tindakan dan perbuatan saya supaya semua yang saya lakukan sesuai dengan rencana Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.