Hagai 1:1-15
(Ayat 9) Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman Tuhan semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
Nabi Hagai menyampaikan penyebab dari keterpurukan yang dialami oleh bangsa Israel. Semua yang mereka lakukan tidak membawa hasil dan tidak maksimal. Tuhan menghalangi semua berkat, langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya. Bahkan Tuhan memanggil kekeringan untuk melanda Israel (ayat 10-11).
Semua terjadi karena bangsa Israel sibuk dengan perkara duniawi, hanya memuaskan kebutuhan jasmani. Hubungan dengan Allah menjadi jauh bahkan bangsa Israel berkata belum waktunya membangun kembali rumah Allah yang sudah tinggal reruntuhan.
Kalau kita mengalami kondisi yang sama seperti bangsa Israel. Semua yang kita lakukan tidak membawa hasil dan tidak maksimal. Artinya Bait Allah dalam tubuh kita tinggal reruntuhan.
Tubuh kita adalah bait Allah (1Kor. 6:19), Allah tidak bisa tinggal dalam reruntuhan. Bait Allah runtuh karena hubungan kita jauh dari Tuhan, tidak intim dengan Tuhan, meninggalkan persekutuan dengan Tuhan dan lain sebagainya.
Kita harus cepat bertobat dan tingkatkan hubungan dengan Tuhan. Cari dan utamakan Tuhan lebih dari yang lain. Bangun kembali bait Allah dalam hidup kita.
PERBAIKI HUBUNGAN DENGAN TUHAN AKAN MEMBUAT TUBUH KITA KEMBALI MENJADI BAIT ALLAH.
RENUNGKAN:
- Kenapa Bait Allah harus terus dibangun dalam hidup saya?
- Bagaimana supaya Bait Allah tidak menjadi reruntuhan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)