PERCAYA SEKALIPUN MUSTAHIL

DH-Percaya Sekalipun Mustahil
Bilangan 17:1-13
(Ayat 5) Dan orang yang Kupilih, tongkat orang itulah akan bertunas; demikianlah Aku hendak meredakan sungut-sungut yang diucapkan mereka kepada kamu, sehingga tidak usah Kudengar lagi.

Sering kali kita perlu bukti untuk percaya. Setelah melihat baru kita percaya. Hal ini juga yang terjadi atas bangsa Israel ketika mereka meragukan kepemimpinan Musa dan Harun atas bangsa Israel. Mereka tidak percaya Musa dan Harun dipilih dan diangkat Tuhan untuk memimpin.

Allah mengetahui ketidakpercayaan mereka atas kepemimpinan Musa. Allah menyuruh Musa untuk mengumpulkan tongkat dari setiap suku bangsa Israel. Semua tongkat ditaruh di dalam Kemah Pertemuan. Allah menumbuhkan tunas atas tongkat Harun sebagai bukti Allah memilih Harun dari suku Lewi.

Hal ini terjadi atas Tomas, murid Yesus. Tomas tidak percaya kalau Yesus sudah bangkit. Tomas perlu bukti kalau Gurunya sudah bangkit dari kematiannya, sampai akhirnya ia melihat Gurunya dan mencucukkan jarinya ke lubang bekas paku di tangan Gurunya. Tomas baru percaya kalau Yesus bangkit.

Berbeda dengan Abraham yang percaya kepada janji Allah sekalipun tidak ada dasar untuk percaya. Di usianya yang hampir seratus tahun bisa mempunyai keturunan. Tetapi Abraham percaya dengan janji Allah. Dan Allah menggenapi janji-Nya. Abraham memiliki anak yaitu Ishak.

Demikian juga sebagai anak Tuhan. Kita harus percaya dengan janji-Nya. Untuk mendapatkan janji Tuhan, hanya satu KUNCINYA YAITU PERCAYA SEKALIPUN MUSTAHIL. LAKUKAN PERINTAH-NYA, MAKA JANJI-NYA PASTI DIGENAPI.

Berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya (Yoh. 20:29).

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Apakah saya percaya dengan janji Tuhan?
  2. Bagaimana supaya janji Tuhan digenapi dalam hidup saya?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )