Yesaya 13:1-22
(Ayat 6) Merataplah, sebab hari Tuhan sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.Tuhan tahu tindakan yang akan Ia lakukan dan alasannya, termasuk juga dengan kemarahan Tuhan. Kemarahan Tuhan berada dalam kemahatahuan-Nya tentang dunia dan kejahatannya. Salah satunya, Tuhan sedang memusnahkan kesombongan manusia di dalamnya.
Penghukuman Tuhan yang diekspresikan dalam kemarahan-Nya terhadap bangsa Babel bukanlah sebuah tindakan sewenang-wenang dan tidak terkendali. Jauh sebelum penghukuman dilakukan, Tuhan melalui nabi Yesaya sudah memberitahukannya.
Hal ini yang Allah lakukan terhadap Babel. Nubuat penghukuman Babel sudah diberitakan saat Asyur masih menjadi ancaman, jauh sebelum Babel berkuasa dan menghancurkan Yerusalem. Tuhan akan menghukum Babel karena kesombongan mereka.
Kesombongan memang sulit dideteksi sampai suatu saat hal itu menghancurkan orang sombong. Penghukuman Tuhan kita anggap hanya berlaku pada mereka dan bukan bagi kita. Sering kali kita menganggap sepele peringatan Tuhan atas kesalahan kita, sampai akhirnya kita sadar saat sudah kehilangan segalanya.
MASALAH ATAU PERGUMULAN MUNGKIN MERUPAKAN ALAT TUHAN UNTUK MENEGUR KESALAHAN ATAU KESOMBONGAN KITA KARENA IA MENGASIHI KITA; UNTUK ITU KITA HARUS SADAR DAN BERTOBAT
Inilah peringatan Tuhan bagi kita sebagai umat Tuhan. Masalah atau pergumulan yang kita alami, yang berada di luar kendali kita, mungkin merupakan alat Tuhan untuk menegur kesalahan atau kesombongan kita. Semuanya Allah lakukan karena Ia mengasihi kita. Kita harus sadar dan bertobat.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan terima kasih untuk peringatan Tuhan tentang kesombongan. Ampuni saya Tuhan kalau saya sombong. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.