Kisah Para Rasul 23:1-35
(Ayat 1) Sambil menatap anggota-anggota Mahkamah Agama, Paulus berkata: "Hai saudara-saudaraku, sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah."
Paulus ditangkap dan dihadapkan ke Mahkamah Agama. Mempertanggung-jawabkan pengajaran Yesus yang disampaikan dan membuat sebagian orang Yahudi dan non Yahudi menjadi pengikut Yesus.
Dalam kondisi di bawah tekanan dan ancaman akan dibunuh oleh orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Iman dan pendirian Paulus tentang Yesus dan pengajaran-Nya tetap tidak berubah. Paulus hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah.
Perjumpaan pribadi dengan Tuhan membuat Paulus menjadi terbuka akan Kebenaran, mengenal Yesus dengan benar. Paulus berubah total dari seorang penganiaya dan pembunuh menjadi murid Yesus. Paulus menjadi seorang yang berdiri di barisan depan menyebarkan ajaran Yesus.
Kalau selama ini kita belum berani memberitahukan tentang kebenaran, kita harus mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan. Hidup kita akan diubahkan, kita akan mengenal Yesus dengan benar. Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup (Yoh. 14:6). Kita akan memiliki keberanian untuk menyampaikan ajaran Yesus.
PERJUMPAAN PRIBADI DENGAN TUHAN AKAN MEMBUAT KITA MENGENAL YESUS DENGAN BENAR.
RENUNGKAN:
- Bagaimana saya bisa mengenal Yesus dengan benar?
- Apa dampak perjumpaan pribadi dengan Tuhan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)