Melalui Yehezkiel, Allah mengecam nabi-nabi yang berkata palsu yang mengikuti suara hatinya, bukan suara Tuhan. Apa yang mereka sampaikan dan perkatakan bukan berasal dari Tuhan. Nabi adalah penyambung lidah Tuhan untuk menyampaikan perkataan atau suara Tuhan kepada umat-Nya. Semua perkataan yang disampaikan mereka menyesatkan umat Tuhan karena bukan berasal dari Tuhan. Oleh karenanya Tuhan menjadi lawan nabi-nabi yang berkata palsu. Tuhan tidak bisa berbohong dan Tuhan juga tidak mau nabi-nabi-Nya dan juga umat Tuhan berkata-kata tidak benar atau bohong. Sebab perkataan tidak benar bukan berasal dari Allah tetapi dari iblis. Iblis adalah bapa segala pendusta. Jika kita berkata-kata yang tidak benar, itu bukan berasal dari Tuhan, tetapi berasal dari iblis. Perhatikan perkataan kita, bila kita berkata-kata yang tidak benar maka kita bukan saja menyesatkan orang tetapi juga menjadi lawan Allah. Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. (Mat. 5:37) Orang percaya adalah kitab yang terbuka, setiap orang bisa melihat Kristus dalam kehidupannya. Tidak ada kepalsuan atau kebohongan di dalam dirinya. PERKATAKANLAH PERKATAAN YANG BENAR SEHINGGA MELALUI PERKATAAN KITA ALLAH DIPERMULIAKAN. Tuhan memberkati.Yehezkiel 13 :1-23
(Ayat 8) Sebab itu, beginilah firman Tuhan Allah, oleh karena kamu mengatakan kata-kata dusta dan melihat perkara-perkara bohong, maka Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.DOA :
Terima kasih Tuhan, Tuhan sudah menyadarkan dan mengingatkan saya untuk selalu berkata-kata yang benar. Mampukan saya Tuhan untuk bisa melakukannya.
Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.