Kolose 4:1-18
(Ayat 6) Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
Setiap perkataan yang diucapkan pasti akan menimbulkan dampak. Perkataan yang sudah keluar dari mulut tidak bisa dihapus lagi. Perkataan yang baik akan menimbulkan dampak positif. Sebaliknya perkataan salah akan menimbulkan dampak negatif bagi yang mendengar.
Perkataan negatif yang kita keluarkan tidak mudah untuk dihapus atau hilang dari ingatan. Bagi sebagian orang akan tetap teringat bahkan sampai mati walaupun kita sudah minta maaf. Biasanya orang yang kehidupan rohaninya belum dewasa akan sulit untuk mengampuni.
Tuhan mau kita hidup menjadi berkat, kita bisa mulai dengan perkataan yang baik atau memberkati. Perkataan yang baik tidak sulit diucapkan terhadap orang yang tidak ada masalah dengan kita. Tetapi tidak mudah untuk berkata-kata yang baik terhadap orang sudah menyakiti.
Untuk dapat memperkatakan yang baik dan membangun, jangan izinkan daging berkuasa atas hidup kita. Keinginan daging selalu ingin memuaskan hawa nafsu dan berlawanan dengan keinginan Tuhan. Kita harus hidup dipimpin dan dikuasai roh. Roh Kudus akan mengendalikan mulut atau lidah untuk berkata-kata selaras firman Tuhan. Perkataan kita akan penuh kasih dan membangun.
ORANG YANG HIDUP DIPIMPIN ROH AKAN MENGELUARKAN PERKATAAN YANG MEMBANGUN DAN PENUH KASIH.
RENUNGKAN:
- Kenapa saya harus memperkatakan yang membangun?
- Apa yang dimaksud dengan perkataan yang membangun?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)