PERSAHABATAN SEJATI

DH-Persahabatan Sejati
1 Samuel 19:1-24
(Ayat 1) Saul mengatakan kepada Yonatan, anaknya, dan kepada semua pegawainya, bahwa Daud harus dibunuh. Tetapi Yonatan, anak Saul, sangat suka kepada Daud.

Persahabatan yang sejati adalah persahabatan yang saling membangun, saling berbagi baik suka maupun duka. Bukan saling menjatuhkan atau memanfaatkan sahabatnya bagi kepentingan-kepentingan pribadi. Salah satu contoh persahabatan sejati adalah persahabatan antara Daud dengan Yonatan, anak raja Saul. Keduanya saling mengasihi walaupun berbeda status atau kedudukan.

Yonatan sekalipun anak seorang raja, tetap menghormati dan mengasihi Daud, meskipun Daud adalah bawahan dari raja Saul. Pembelaan Yonatan kepada Daud ketika Daud hendak dibunuh raja Saul, merupakan salah satu bukti persahabatan sejati di antara mereka.

Yonatan tidak memihak kepada ayahnya. Bahkan Yonatan memberitahu Daud tentang hal tersebut walaupun Yonatan tahu risiko yang akan diterimanya bila ayahnya tahu ia memberitahu Daud, yaitu Yonatan bisa dimusuhi bahkan dibunuh ayahnya.


SAHABAT YANG BAIK ADALAH SAHABAT YANG TIDAK MEMANFAATKAN SAHABATNYA UNTUK KEPENTINGAN DIRI SENDIRI, TETAPI SEBALIKNYA SALING MEMBANGUN, MENGUATKAN, MENOPANG DAN TULUS HATINYA


Sahabat yang baik adalah sahabat yang tidak memanfaatkan sahabatnya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi sebaliknya kedua belah pihak saling membangun, menguatkan, menopang dan tulus hatinya, sehingga tercipta persahabatan yang baik.

Seorang sahabat sangat penting sekali peranannya dalam hidup kita. Seorang sahabat bisa membangun dan juga bisa menjatuhkan kita. Persahabatan yang baik harus tercipta simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam memilih teman atau sahabat. Jangan sembarangan berteman. Pilihlah sahabat yang bisa membuat kita maju atau berkembang.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya akan berhati-hati ketika memilih teman. Saya akan bangun pertemanan yang saling membangun. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.