Keluaran 35:1-35
(Ayat 21) Sesudah itu datanglah setiap orang yang tergerak hatinya, setiap orang yang terdorong jiwanya, membawa persembahan khusus kepada Tuhan untuk pekerjaan melengkapi Kemah Pertemuan dan untuk segala ibadah di dalamnya dan untuk pakaian kudus itu.Tuhan melalui Musa memberitahukan tentang persembahan sukarela yang keluar dari hati yang tergerak. Bukan karena dipaksa atau terpaksa atau dengan sedih hati atau membawa persembahan kepada Tuhan dengan suatu movitasi tertentu.
Banyak yang memberi persembahan untuk rumah Tuhan atau pekerjaan Tuhan, menolong orang, membantu korban bencana, menjadi donatur suatu yayasan sosial dan lain sebagainya. Semua karena memiliki motivasi tertentu, tidak tulus, supaya beroleh pujian, supaya terkenal dan lain sebagainya.
Persembahan yang seperti itu, Tuhan tidak berkenan (Mat. 6:3). Tuhan mau setiap persembahan yang kita berikan, baik untuk pekerjaan Tuhan atau menolong orang lain diberikan dengan tulus murni dan sukarela. Hendaklah setiap orang memberi dengan kerelaan hati, jangan sedih hati atau terpaksa (2 Kor. 9:7-8).
Umat Tuhan diminta untuk memberikan persembahan oleh karena hati yang bersyukur. Bersyukur merupakan ungkapan iman atas kasih sayang, pemeliharaan, tuntunan, serta berbagai berkat yang dialami sepanjang perjalanan hidup mereka. Hal ini sesungguhnya yang paling utama dalam mewujudkan persembahan kepada Allah.
Tidak mungkin sesorang memberikan persembahan tanpa didasari rasa syukur kepada Tuhan. Kalau hal ini terjadi, maka sia-sialah sebuah persembahan yang diberikan.
PERSEMBAHAN KHUSUS ADALAH WUJUD NYATA DARI UNGKAPAN IMAN DAN RASA SYUKUR KEPADA ALLAH.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Apakah saya sudah memberikan persembahan khusus?
- Mengapa saya harus memberikan persembahan khusus?
DOA :
( Apa yang Tuhan sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )