PERSEMBAHAN UNTUK TUHAN

DH-Persembahan Untuk Tuhan

Maleakhi 1:1-14
(Ayat 8) Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? Firman Tuhan semesta alam.

Allah sangat peduli dengan persembahan umat-umat-Nya. Allah tidak akan menerima persembahan yang tidak didasari hati yang tulus, apalagi persembahan yang diberikan dengan asal-asalan. Tuhan jijik dengan persembahan seperti itu dan pasti tidak akan berkenan.

Bangsa Israel membawa persembahan kepada Tuhan bukan yang terbaik tetapi bisa dikatakan ‘sisa-sisa’ berupa hewan-hewan yang sakit, cacat, timpang, anak lembu yang buta dan terluka sehingga tidak bermanfaat lagi bagi mereka. Itu semua sangat menyakitkan hati Tuhan.

Membawa persembahan kepada Tuhan bukan suatu hal yang aneh bagi anak-anak Tuhan sebab Allah sendiri sudah memberi teladan kepada anak-anak-Nya dengan mempersembahkan diri-Nya di kayu salib bagi pemulihan dan keselamatan umat manusia.

Mari kita menaruh hormat kepada Tuhan dalam membawa persembahan. Tidak sedikit anak-anak Tuhan yang masih hitung-hitungan jika hendak memasukkan uang ke dalam kolekte persembahan. Sepertinya tidak rela merogoh kantong untuk Tuhan.

Dalam segala hal KITA HARUS BELAJAR MEMBERI YANG TERBAIK BAGI TUHAN. Yang terbaik bukan bicara nominal tetapi sikap hati. Sikap hati yang benar dalam memberi merupakan wujud kasih kita kepada Tuhan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan, saya mau mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan. Bahkan hidup saya, saya persembahkan kepada Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.