PERSEMBAHAN YANG BERKENAN

DH-Persembahan Yang Berkenan
Kejadian 4:1-26
(Ayat 4) Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu.

Kain dan Habel masing-masing mempersembahkan korban persembahan kepada Allah. Mereka mempersembahkan korban persembahan dari hasil usaha mereka. Kain sebagai petani mempersembahkan sebagian hasil tanahnya, Habel mempersembahkan anak sulung kambing dombanya, yaitu lemak-lemaknya.

Mereka masing-masing mempersembahkan korban persembahan yang terbaik dari hasil usaha mereka. Tetapi hanya persembahan Habel yang diterima Tuhan. Persembahan Habel menyenangkan Allah karena sesuai dengan Allah sedangkan persembahan Kain tidak disukai Allah.

Kitab Imamat menjelaskan secara detail tentang korban persembahan kepada Allah. Korban persembahan harus dari binatang kambing domba, lembu, sapi, burung tekukur atau merpati. Binatang yang dipersembahkan harus tidak bercacat cela dan lemak-lemaknya dibakar dan korban api-apiannya menyenangkan Tuhan.

Habel mempersembahkan persembahan yang Tuhan ingini dari binatang sehingga hal itu menyenangkan hati Tuhan. Allah mempunyai standar dalam hal mempersembahkan korban bagi-Nya. Kita harus mengikuti standar Tuhan bukan standar kita bila memberikan persembahan. Yang baik menurut kita belum tentu menyenangkan Tuhan.

SEKARANG KITA TIDAK PERLU LAGI MEMPERSEMBAHKAN KORBAN DARI BINATANG KARENA TUHAN YESUS “ANAK DOMBA ALLAH” SUDAH MENJADI KORBAN PERSEMBAHAN BAGI KITA SEMUA.

Dan sebagai umat tebusan Allah, kita harus mempersembahan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup dan kudus kepada Allah sebagai persembahan yang berkenan pada-Nya (Rom. 12:1).

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Apakah saya sudah memberikan persembahan kepada Tuhan?
  2. Apakah persembahan saya sudah menyenangkan Tuhan?
  3. Apakah saya sudah menyerahkan hidup saya sebagai persembahan?
DOA :
( Saudara berdoa…, apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui renungan hari ini? )