PERTAHANKAN POSISI

Beberapa waktu yang lalu sebelum pandemi Covid-19, saya dan Rachel pergi ke bioskop untuk menonton suatu film yang baru main di Jakarta. Menurut info film yang hendak kami tonton ini diputar serentak di beberapa negara dan mencapai box office dalam beberapa hari sejak ditayangkan.

Kami datang ke bioskop tidak terlambat dan masih ada waktu kira-kira 30 menit dari jam pertunjukannya. Tetapi antrian sudah sangat panjang. Kami masuk dalam antrian untuk membeli karcis. Dan ketika sampai di loket, petugas loket memberi tahu bahwa kursi yang tersedia pada jam pertunjukan yang kami mau hanya tinggal di baris depan dekat layar. Baris yang lain sudah dibeli oleh mereka yang datang lebih dahulu.

Dalam suatu antrian, siapa yang datang atau mendaftar terlebih dahulu maka ia akan mendapat nomor lebih dahulu atau dapat memilih bangku kalau kita menonton film atau pertunjukan.

Tetapi tidak demikian dengan upah dalam Kerajaan Allah, siapa yang terlebih dahulu belum tentu dia dapat dahulu. Firman-Nya berkata sebaliknya: yang terdahulu menjadi yang terakhir dan yang terakhir menjadi terdahulu. Bukan jaminan kalau kita mengenal Yesus terlebih dahulu dari yang lain, kita menjadi terdepan dan belum tentu yang baru
kenal Yesus menjadi di belakang.

KITA HARUS MEMPERTAHANKAN POSISI KITA, Kita harus tetap dalam antrian sehingga kita tidak disalip oleh orang yang di belakang kita bahkan kita bisa menyalip orang di depan kita kalau orang tersebut keluar dari antrian.

Berada dalam antrian artinya kita tetap memiliki iman kepada Yesus, bergairah dengan Tuhan dan melakukan semua perintah-perintah-Nya. Semuanya harus kita jaga dan pertahankan sampai garis akhir hidup kita (2 Timotius 4:6-8). Maka kita tetap menjadi yang terdahulu dan tidak disalip oleh orang yang belakang.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya tidak mau menjadi yang terbelakang ketika Tuhan panggil. Saya akan pertahankan iman dan melakukan semua yang Tuhan perintahkan sampai garis akhir. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.