Kejadian 10:1-32
(Ayat. 9) Ia seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan Tuhan, sebab itu dikatakan orang: “Seperti Nimrod, seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan Tuhan.”
Nama Nimrod yang artinya “pemburu yang gagah perkasa”. Sebutan yang bukan sekedar menunjukkan keperkasaan dari sisi luar atau fisiknya saja. Namun di sisi lain juga Nimrod merupakan seorang yang membuat Tuhan bangga dengan keperkasaannya. Nimrod membuat sejarah dalam Alkitab.
Nimrod memiliki kekuatan fisik yang luar biasa yang melebihi dari semua yang ada pada zamannya. Nimrod mendirikan kota-kota yang penting yaitu Babel, Niniwe, Mesir (Misraim) dan melahirkan keturunan Filistin, tetapi semua yang dirintis Nimrod berakhir dengan tidak baik.
Mesir menjadi kota penyembah berhala, Babel dan Niniwe menjadi kota yang penduduknya tidak lagi mencerminkan Nimrod sebagai orang yang gagah perkasa di hadapan Tuhan. Niniwe tidak jadi dimusnahkan karena mereka bertobat.
Hal ini juga yang sering terjadi dalam kehidupan anak-anak Tuhan. Banyak yang terlihat kuat di awalnya. Merintis sesuatu baik pekerjaan, usaha, pelayanan atau yang lainnya yang membuat Tuhan bangga. Tetapi pada bagian akhirnya mereka jatuh dalam dosa dan hidup jauh dari Tuhan, memiliki gaya hidup yang tidak lagi mencerminkan Tuhan.
Sebagai anak Tuhan maka kita adalah orang-orang yang gagah perkasa di hadapan Tuhan. Semua yang kita lakukan harus baik dan memuliakan Tuhan dari awal sampai akhir. Seperti Niniwei yang bertobat sehingga tidak jadi dimusnahkan Tuhan, kita juga harus senantiasa bertobat dan hidup dalam pertobatan.
KITA HARUS PERTAHANKAN SAMPAI AKHIR SEMUA YANG KITA LAKUKAN TETAP SAMA DAN BAIK SEHINGGA MEMULIAKAN TUHAN.
Nimrod memiliki kekuatan fisik yang luar biasa yang melebihi dari semua yang ada pada zamannya. Nimrod mendirikan kota-kota yang penting yaitu Babel, Niniwe, Mesir (Misraim) dan melahirkan keturunan Filistin, tetapi semua yang dirintis Nimrod berakhir dengan tidak baik.
Mesir menjadi kota penyembah berhala, Babel dan Niniwe menjadi kota yang penduduknya tidak lagi mencerminkan Nimrod sebagai orang yang gagah perkasa di hadapan Tuhan. Niniwe tidak jadi dimusnahkan karena mereka bertobat.
Hal ini juga yang sering terjadi dalam kehidupan anak-anak Tuhan. Banyak yang terlihat kuat di awalnya. Merintis sesuatu baik pekerjaan, usaha, pelayanan atau yang lainnya yang membuat Tuhan bangga. Tetapi pada bagian akhirnya mereka jatuh dalam dosa dan hidup jauh dari Tuhan, memiliki gaya hidup yang tidak lagi mencerminkan Tuhan.
Sebagai anak Tuhan maka kita adalah orang-orang yang gagah perkasa di hadapan Tuhan. Semua yang kita lakukan harus baik dan memuliakan Tuhan dari awal sampai akhir. Seperti Niniwei yang bertobat sehingga tidak jadi dimusnahkan Tuhan, kita juga harus senantiasa bertobat dan hidup dalam pertobatan.
KITA HARUS PERTAHANKAN SAMPAI AKHIR SEMUA YANG KITA LAKUKAN TETAP SAMA DAN BAIK SEHINGGA MEMULIAKAN TUHAN.
RENUNGKAN:
- Bagaimana membuat Tuhan bangga?
- Apa yang harus saya lakukan supaya semua yang lakukan memuliakan Tuhan sampai akhir?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)