POSISI KITA DI HADAPAN TUHAN

DH-Posisi Kita Di Hadapan Tuhan
Kejadian 18:1-33
(Ayat 24) Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu.

Abraham mencoba bernegosiasi dengan Allah ketika Allah memberitahu akan melenyapkan kota Sodom dan Gomora. Allah melihat penduduk kota-kota tersebut sangat berdosanya. Abraham mencoba bernegosiasi supaya Allah tidak melenyapkan kota tersebut.

Abraham mencoba mengingatkan Allah bahwa di dalam kota tersebut ada juga orang-orang benar yang dalam hidup mereka melakukan perintah-perintah Allah. Lot keponakannya tinggal di kota tersebut. Apakah Allah akan melenyapkan mereka juga? Sedang Allah memiliki sifat yang adil.

Abraham bernegosiasi dengan Allah dan terjadi tawar-menawar dari 50 orang benar hingga 10 orang benar bila ada di kota tersebut, maka tidak akan dilenyapkan. Ternyata hanya Lot, istri dan anak-anaknya benar maka Sodom dan Gomora dimusnahkan.

Abraham tahu posisinya di mata Tuhan, sebagai makhluk ciptaan-Nya; tetapi Abraham juga tahu bahwa Allah sudah menempatkan dirinya sebagai sahabat Allah. Sebagai sahabat Allah, Abraham bisa bercakap-cakap dengan Allah bahkan bernegosiasi.
Kita harus tahu posisi kita di mata Tuhan.


POSISI KITA ADALAH UMAT TEBUSAN DAN ANAK ALLAH


POSISI KITA SAAT INI BUKAN LAGI SEBAGAI ORANG BERDOSA TETAPI SEBAGAI ORANG YANG SUDAH DITEBUS DARI DOSA DI KAYU SALIB dengan harga yang sangat mahal yaitu nyawa Tuhan Yesus dan bahkan kita diangkat menjadi anak Allah (Yoh. 1:12). Jadi Posisi kita adalah umat tebusan dan anak Allah. Suatu posisi yang sangat berharga di mata Tuhan dan oleh karenanya kita berhak mendapatkan janji-janji-Nya.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan, melalui iman percaya kepada Tuhan Yesus maka saya diangkat menjadi anak Allah dan berhak mendapatkan semua janji Bapa. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.