PRAJURIT TUHAN

DH-Prajurit Tuhan
2 Timotius 2:1-26
(Ayat 4) Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

Pelayanan dalam gereja dan masyarakat menuntut tanggung jawab. Melaksanakannya adalah perjuangan yang tak pernah berhenti. Untuk itu dibutuhkan orang yang memiliki karakter sebagai prajurit Kristus sebab hanya prajurit Kristus yang layak melaksanakan pekerjaan-Nya.

Paulus mengajar kepada Timotius untuk berani menderita sebagai prajurit Allah dan untuk tidak pernah mundur di dalam menghadapi serangan-serangan musuh di sekelilingnya. Dan di usianya yang masih muda, Timotius sudah menjadi prajurit Tuhan yang militan, berani tampil di muka umum dan menjadi rekan sepelayanan Paulus.

Beberapa hal yang disampaikan Paulus dalam 2 Tim. 2 untuk menjadi prajurit Kristus, yaitu:

  • Seorang prajurit Kristus tidak mengandalkan dirinya sendiri, tetapi selalu mengandalkan Tuhan. Keberhasilan yang diraihnya merupakan pertolongan dan campur tangan Tuhan dan ditujukan untuk kemuliaan-Nya. Dan kuat di dalam kasih karunia (ayat 1).
  • Seorang prajurit Kristus selalu menjadikan dirinya sarana agar orang lain ikut memperoleh manfaat dari dirinya. Ia menjadikan dirinya berkat bagi orang lain. Memperlengkapi dan memberdayakan orang lain agar pekerjaan Tuhan terus berlanjut (ayat 2).
  • Seorang prajurit Kristus harus rela berkorban, bersedia mengambil bagian dalam penderitaan Kristus. Mengerjakan pekerjaan Tuhan adalah sebuah perjuangan dan menuntut pengorbanan yang besar (ayat 3).

PERJUANGAN SEBAGAI PRAJURIT ADALAH UNTUK MENGHADIRKAN DAMAI SEJAHTERA KRISTUS. Untuk itu kita harus memberi diri ditempa menjadi prajurit Kristus yang mempunyai kapasitas sebagai seorang pemimpin namun berjiwa pelayan, artinya menjadi prajurit Kristus yang cakap tetapi rendah hati.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau menjadi prajurit Tuhan. Saya siap untuk Tuhan bentuk. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.