Yeremia meneriakkan doa ratapannya ketika Yerusalem diduduki musuh dan Bait Allah dihancurkan, umat Tuhan diangkut sebagai tawanan dan dibuang ke Babel. Yeremia mengatakan hanya Tuhan sajalah yang dapat menolong, memulihkan dan mengembalikan kejayaan umat-Nya. Melihat kondisi yang terjadi akhir-akhir ini di bangsa Indonesia, sungguh sangat mengkhawatirkan. Bom bunuh diri yang dilakukan terorisme, radikalisme, mengutamakan kepentingan-kepentingan golongan tertentu, memaksakan kehendak kepada kaum minoritas dan masih banyak lagi yang lainnya, sedang melanda bangsa Indonesia. NKRI terancam pecah. Kita sadar kondisi buruk yang dialami bangsa kita adalah akibat salah dan dosa kita sendiri, khususnya akibat salah dan dosa pemimpin-pemimpin yang berjiwa pencuri, memenuhi pundi-pundi dengan harta korupsi dan jarahan, dan hanya tahu mementingkan diri sendiri. Sebagian lagi akibat kebodohan dan kemalasan kita sebagai rakyat. Jangan bermimpi negeri ini bisa disulap menjadi baik dan makmur seketika. Kita sadar betapa beratnya menata ulang kehidupan negeri ini, mensejahterakan rakyat, menegakkan hukum dan menjunjung demokrasi dan keadilan. Satu-satunya jalan keluar dari kondisi buruk ini adalah kembali kepada Tuhan, kepada kebenaran, keadilan dan hukum. Dengan kata lain: bertobat, merendahkan diri, berbalik dari jalan-jalan yang salah dan mencari wajah Tuhan (2 Taw. 7:14). “PRAY FOR INDONESIA” DAN BERIMAN KEPADA TUHAN, HANYA TUHAN YANG MAMPU MENOLONG KITA BANGKIT DARI KETERPURUKAN DAN KELUAR DARI BERBAGAI KRISIS yang memporak-porandakan kehidupan bangsa kita. “Pray for Indonesia”. Tuhan memberkati.Ratapan 5:1-22
(Ayat 21) Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya Tuhan, maka kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala!DOA :
Tuhan ampuni bangsa saya, lawat dan pulihkan. Nyatakan kasih-Mu, Tuhan atas bangsa Indonesia.
Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.