Ayub 15:1-35
(Ayat 30) Ia tidak akan luput dari kegelapan, tunasnya akan dilayukan oleh nyala api, dan ia akan dilenyapkan oleh nafas mulut-Nya.Orang yang hidup secara duniawi selalu bertindak dan berpikir berdasarkan prinsip dunia. Tidak semua prinsip dunia sama dengan prinsip Kerajaan Sorga. Salah satu prinsip dunia yang bukan prinsip Kerajaan Sorga adalah balas-membalas.
Sikap dan cara berpikir teman-teman Ayub dalam menasihati Ayub menunjukkan bahwa mereka menganggap segala sesuatu di dunia ini berlangsung berdasarkan prinsip sebab-akibat (balas-membalas) yang tidak ada hubungannya dengan rencana atau kehendak Allah.
Mereka menganggap penderitaan Ayub sebagai hukuman Allah atas kesalahan Ayub. Prinsip yang mereka yakini semakin menambah penderitaan Ayub dan bukan rencana Tuhan atas Ayub.
PRINSIP KERAJAAN SORGA YAITU SEGALA SESUATU TUHAN IZINKAN UNTUK KEBAIKAN UMAT-NYA
Sebagai anak-anak Allah, kita tahu prinsip Kerajaan Sorga yaitu segala sesuatu Tuhan izinkan untuk kebaikan umat Tuhan. Bila prinsip ini kita lakukan dalam kehidupan kita maka kita akan memiliki empati dengan sesama dan tidak akan mudah untuk menghakimi.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan ampuni saya, kalau selama ini saya sering memakai prinsip dunia dalam kehidupan saya dan ternyata prinsip dunia berbeda dengan prinsip Kerajaan Sorga. Saya akan memakai prinsip Kerajaan Sorga dalam kehidupan saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.