Keluaran 5:1-23
(Ayat 17) Tetapi ia berkata: “Pemalas kamu, pemalas! Itulah sebabnya kamu berkata: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada Tuhan!”Firaun tidak kenal Allah Israel dan tidak menyembah kepada-Nya, sehingga tidak mengizinkan bangsa Israel untuk pergi. Firaun malah menuduh bangsa Israel malas. Mereka mencari-cari alasan untuk tidak bekerja. Oleh karenanya Firaun menambah beban pekerjaan yang lebih berat lagi kepada bangsa Israel.
Hal yang sama juga mungkin kita alami dalam kehidupan kita, ketika kita minta izin kepada pimpinan untuk ke gereja untuk beribadah, melayani pekerjaan Tuhan atau terlibat dalam persekutuan rohani; sering kali kita tidak diizinkan atau dilarang, dan kita menjadi tidak suka dengan pimpinan.
Seperti halnya Firaun yang tidak mengizinkan dan malah mencap “pemalas”. Perkataan ini juga mungkin sering kita dengar. Mungkin juga ditujukan kepada kita. Mungkin kita sering memakai “ibadah atau melayani pekerjaan Tuhan” sebagai alat untuk menutupi kemalasan, melalaikan tugas dan kewajiban.
Dalam hidup manusia ada 4 skala prioritas yang harus dilakukan dan tidak boleh dibalik-balik, yaitu:
- Hubungan dengan Tuhan secara pribadi
- Keluarga
- Pekerjaan atau usaha
- Melayani pekerjaan Tuhan
KETIKA KITA MELAKUKAN SKALA PRIORITAS DENGAN BAIK DAN BENAR, KITA TAHU HAK DAN KEWAJIBAN MAKA SEMUANYA AKAN BERJALAN DENGAN BAIK.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Apakah saya tahu prioritas dalam hidup saya?
- Apakah saya sering melanggar prioritas yang sudah saya tetapkan?
DOA :
( Apa yang Tuhan sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )