PUJI DAN SEMBAH TUHAN

DH-Tuhan Layak Dipuji Dan Disembah
Mazmur 57:1-12
(Ayat 9) Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar!

Fajar muncul ketika matahari mulai terbit, dengan munculnya fajar maka kegelapan akan hilang dan keadaan mulai menjadi terang. Fajar adalah permulaan pergantian dari malam ke siang. Pada saat kegelapan manusia sulit beraktifitas dan ketika terang manusia kembali melakukan kegiatannya.

Kegelapan berbicara tentang pergumulan, masalah, pencobaan dan lain sebagainya. Orang yang berada dalam kegelapan tidak bisa berbuat apa-apa. Kondisi dan suasananya tidak enak dan tidak nyaman. Jarang sekali orang yang ada dalam kegelapan bersuka-cita.

Hal ini yang dialami pemazmur, dia tahu kegelapan akan hilang pada saat fajar terbit. Oleh karena itu pemazmur membangunkan fajar supaya terbit dan mengusir kegelapan. Hanya fajar yang sanggup mengusir kegelapan.

Fajar berbicara tentang terang dan terang yang adalah Tuhan. Hanya Allah yang sanggup menolong dari kegelapan, menolong dari kesesakan yang menimpanya. Pemazmur memerintahkan jiwa atau dirinya untuk bangun.

Jiwanya yang sedang lemah dipaksa untuk bangun. Dengan memainkan gambus dan kecapi atau alat musik pemazmur memerintahkan jiwa atau dirinya untuk memuji dan menyembah Allah dan pemulihan terjadi atas dirinya.

Kalau kita saat ini berada dalam kegelapan segeralah bangkit, paksa jiwa kita untuk memuji dan menyembah Tuhan, Tuhan pasti akan hadir. Terang Tuhan akan mengusir kegelapan dan Tuhan akan memberikan kelegaan dan kelepasan.

PUJI DAN SEMBAH TUHAN MAKA KEGELAPAN AKAN HILANG BERGANTI DENGAN TERANG.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN:

  1. Mengapa saya harus paksa jiwa untuk bangkit?
  2. Kapan kegelapan akan hilang?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)