Mazmur 66:1-20
(Ayat 1-2) Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian!Pemazmur bersorak-sorai bagi Tuhan dan memuliakan Tuhan dengan puji-pujian. Allah adalah pribadi yang suka dipuji dan disembah. Ketika umat Tuhan memuji dan menyembah-Nya maka Allah hadir (Maz. 22:4).
Puji-pujian adalah ekspresi kekaguman dan pengagungan. Ketika ada puji-pujian yang memuliakan Tuhan dilakukan umat-Nya, maka Tuhan akan menyatakan kuasa dan kehadiran-Nya. Pujian juga merupakan kunci untuk masuk dalam hadirat Tuhan.
Pentahbisan bait suci Salomo dipenuhi awan kemuliaan. Hadirat Tuhan turun ketika puji-pujian dan penyembahan dinaikkan oleh bangsa Israel, pujian penyembahan yang memuliakan Tuhan.
Hal ini juga yang harus kita lakukan sebagai anak Tuhan, yaitu senantiasa menaikkan puji-pujian yang memuliakan Tuhan. Bahkan menjadi gaya hidup bukan hanya rutinitas dan dilakukan saat ibadah.
Puji-pujian yang memuliakan Tuhan bukan hanya melalui mulut bibir saja, tetapi seluruh keberadaan kita dipakai untuk memuliakan Tuhan. Tuhan mau kita melakukan dalam kehidupan sehari-hari, itulah puji-pujian yang menyenangkan Tuhan.
PUJI-PUJIAN MEMULIAKAN TUHAN MENGUNDANG HADIRAT TUHAN.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN:
- Bagaimana menghadirkan Allah di dalam kehidupan kita?
- Kenapa Tuhan senang dengan puji-pujian umat-Nya?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)