PUJILAH DAN MEGAHKANLAH TUHAN

DH-Pujilah Dan Megahkanlah Tuhan
Mazmur 117:1-2
(Ayat 1) Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!

Pujilah Tuhan. Megahkanlah Dia..! Akhiran ‘lah’ pada kata-kata di atas merupakan suatu perintah kepada semua orang, supaya memuji dan memegahkan Tuhan. Itulah yang dikehendaki Tuhan dari seluruh manusia.

Tuhan tidak butuh persembahan atau uang kita. Setiap persembahan yang dikumpulkan dalam setiap ibadah, kita sendiri yang memakainya untuk keperluan gereja, ibadah dan lain sebagainya. Kita membangun gedung gereja tetapi yang menikmati kita juga. Menikmati sound system, ac, kursi yang nyaman di gereja dan masih banyak yang lainnya yang bisa kita nikmati.

Tuhan tidak butuh dan tidak menikmati itu semua. Yang Tuhan butuhkan dari kita adalah pujian dan pengagungan. Meskipun suara kita tidak bagus atau sumbang, bagi Tuhan tidak masalah asalkan dinyanyikan dari hati yang tulus dan murni, tidak pura-pura atau ikut-ikutan.

Bernyanyi memuji Tuhan dan memegahkan Tuhan sifatnya kekal karena akan terus dilakukan tidak hanya dalam kehidupan di bumi tetapi juga sampai nanti kehidupan di sorga. Bagian kita kelak di sorga hanya bernyanyi, memuji dan mengagungkan Tuhan.


PUJILAH DAN MEGAHKANLAH TUHAN DALAM KEHIDUPAN KITA SAAT INI UNTUK PERSIAPAN KITA KELAK DI SORGA


Semua bentuk pelayanan yang kita lakukan di dunia semuanya akan berhenti karena di sorga tidak membutuhkan itu semua. Tetapi nyanyian kepada Tuhan dan memuliakan-Nya akan terus berkumandang di dalam sorga. Oleh karena itu, mulailah memuji dan memegahkan Tuhan dalam kehidupan kita saat ini di dunia untuk persiapan kita kelak di sorga.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan, saya mau memuji dan memegahkan Tuhan di dalam kehidupan saya sebagai persiapan kelak ketika saya ada di dalam sorga. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.