Kidung Agung 6:1-13
(Ayat 4) Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza, juita seperti Yerusalem, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya.Hubungan suami istri dalam pernikahan memang tidak selalu berjalan mulus. Usia perkawinan semakin lama tidak menjamin hubungan semakin baik. Yang terjadi malah sebaliknya, menjadi semakin tawar, sering ribut, cekcok, perang dingin dan sebagainya. Bahkan banyak juga yang pernikahannya bubar.
CARA MENJAGA DAN MEMBANGUN HUBUNGAN DI DALAM PERNIKAHAN AGAR TETAP HARMONIS, YAITU DENGAN SALING MEMBERI PUJIAN SATU DENGAN YANG LAIN
Kidung Agung pasal 6, memberikan pelajaran bagi suami istri bagaimana cara menjaga dan membangun hubungan di dalam pernikahan agar tetap harmonis, yaitu dengan saling memberi pujian satu dengan yang lain.
Pujian merupakan salah satu alat untuk mempererat hubungan dengan pasangan. Tidak ada orang yang tidak suka dipuji. Semua orang pasti suka dipuji, apalagi yang memuji adalah orang yang dikasihinya, perasaannya pasti senang dan berbunga-bunga.
Para suami atau istri, pujilah pasangan kita. Jangan pelit atau malas untuk memuji. Jangan sampai ada pihak ketiga yang memuji pasangan kita. Kalau sampai hal tersebut terjadi, maka rumah tangga berada di ujung kehancuran.
Pernikahan di dalam Tuhan, seharusnya seperti anggur di Kana, anggur yang manis dikeluarkan belakangan setelah Tuhan melakukan mujizat. Pernikahan anak-anak Tuhan semakin lama seharusnya semakin manis dan mesra karena adanya kasih Tuhan yang selalu baru.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan terima kasih untuk pasangan yang Tuhan berikan dalam hidup saya. Saya akan mengasihinya dan memujinya selalu. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.