Mazmur 150:1-6
(Ayat 6) Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan! Haleluya!Pemazmur menyerukan supaya segala yang bernafas memuji-muji Tuhan. Kata-kata pujian itu tidak cukup hanya ada di hati dan pikiran kita saja, namun harus dikeluarkan dan diekspresikan. Memuji-muji Tuhan berarti bersyukur, karena orang yang tidak tahu bersyukur pasti tidak dapat memuji-muji Tuhan.
Perhatikan burung-burung berkicau di pagi hari tanda mereka sedang memuji-muji Pencipta-Nya. Jika burung berkicau dan memuji Tuhan di pagi hari, bagaimana dengan kita? Apa yang kita lakukan pada saat bangun tidur?
Alangkah indahnya jika hal pertama yang kita lakukan ketika membuka mata di pagi hari adalah menyediakan waktu untuk bersaat teduh serta menaikkan pujian syukur kepada Tuhan. Bila hal ini kita lakukan maka kita akan merasakan sepanjang hari ada sukacita di hati dan damai sejahtera.
Sebaliknya bila kita lupa membangun mezbah, hati ini segera diliputi perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan, jengkel, kecewa, murung dan lain sebagainya. Kita akan merasa jauh dari Tuhan. Pujian dan penyembahan jangan hanya dilakukan di tempat ibadah saja.
HENDAKLAH PUJI-PUJIAN KEPADA ALLAH KELUAR DARI DALAM HATI KITA SETIAP SAAT DAN MENJADI SUATU GAYA HIDUP KITA SEBAGAI ANAK-ANAK TUHAN.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan, saya mau memuji-muji Tuhan. Seluruh hidup dan keberadaan saya, saya pakai untuk memuliakan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.