Markus 10:1-52
(Ayat 7) Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya.Keluarga adalah lembaga perkawinan yang Allah buat di bumi sebagai perwakilan keluarga di Surga. Keluarga di Surga terdiri dari Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Mereka 3 pribadi menjadi 1 pribadi.
Kerinduan Allah untuk membentuk keluarga di bumi sebagai representatif keluarga di Surga tercermin dalam Alkitab. Alkitab Perjanjian Lama, kitab Kejadian dimulai dari dibentuknya keluarga pertama yaitu Adam dan Hawa di bumi. Diakhiri dengan kitab Maleakhi dengan dipulihkannya hati bapa-bapa kembali ke anak.
Dalam Perjanjian Baru, Yesus melakukan mujizat yang pertama di perkawinan di Kana. Dan kitab terakhir Wahyu menuliskan pesta kawin Anak Domba.
Perkawinan adalah 2 pribadi menjadi 1 pribadi. Kalau hitungan matematika 1+1=2 tetapi dalam keluarga 1+1=1. Artinya sebagian dari masing-masing pribadi dibuang. Sifat-sifat atau karakter kita yang tidak sesuai dengan pasangan dibuang dan diisi dengan pasangannya.
Perkawinan dalam Kristen adalah sekali untuk selama-lamanya. Tidak ada kata perceraian dalam keluarga Kristen. APA YANG SUDAH DIPERSATUKAN ALLAH TIDAK BISA DIPISAHKAN MANUSIA; OLEH KARENA PERKAWINAN SEKALI UNTUK SELAMA-LAMANYA.
Bagi yang belum dan akan menikah harus benar-benar yakin bahwa pasangannya, calon suami atau istrinya berasal dari Tuhan bukan pilihan berdasarkan keinginan kita. Dan bagi yang sudah menikah, bersyukurlah dengan pasangan kita. Terus membangun keluarga Ilahi yang menggambarkan keluarga di Surga.
Dalam keluarga Ilahi, Allah menyediakan berkat khusus yang tidak diberikan ketika manusia belum atau tidak menikah.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan saya akan terus mengasihi pasangan saya dan akan terus bersma-sama sampai maut memisahkan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.