RAJA DAMAI

Raja Damai

Yesaya 11:1-16

(Ayat 4) Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.

Alangkah indahnya hidup ini bila keadilan dan kedamaian dirasakan oleh semua orang. Tidak ada pertengkaran, permusuhan atau perselisihan di dalam kehidupan ini, semua orang pasti akan berbahagia.

Manusia sudah berdosa, tidak memungkinkan untuk terciptanya suasana kebahagiaan dan keadilan di bumi. Hati manusia sudah tercemar dosa menimbulkan keinginan untuk melakukan dosa daripada mengikuti kehendak Tuhan (Mar. 7:21).

Yesaya menubuatkan tentang kedatangan Mesias yang akan membawa pemulihan atas manusia. Ia akan memulihkan semua manusia dan akan memerintah atas semua bangsa di dunia. Mesias adalah Yesus Kristus keturunan Isai atau ayah Daud.

Pemerintahan Yesus sangat berbeda dengan pemerintahan raja di dunia. Ia akan memerintah dengan keadilan, kebenaran dan kesetiaan. Dampak dari pemerintahan-Nya adalah kedamaian. Yesus akan mengubah permusuhan menjadi persahabatan dan perdamaian.

Kita akan mengalami damai. Bisa berdamai dengan Tuhan, dengan sesama dan dengan diri sendiri bila Tuhan Yesus sudah memerintah dan menguasai hidup kita. Kita harus jadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Izinkan Tuhan Yesus memimpin dan menjadi raja dalam hidup kita.

HANYA DI DALAM YESUS KITA DAPAT MENDAPATKAN KEDAMAIAN DAN SUKACITA.

RENUNGKAN:

  • Bagaimana memiliki damai di hati?
  • Kapan bumi akan menjadi damai?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)