RAMBU-RAMBU

DH-Rambu-rambu
Yeremia 47:1-7
(Ayat 6) Ah, pedang Tuhan, berapa lama lagi baru engkau berhenti? Masuklah kembali ke dalam sarungmu, jadilah tenang dan beristirahatlah!

Firman Tuhan datang kepada Yeremia mengenai orang-orang Filistin. Tuhan memerintahkan Yeremia menubuatkan bahwa Allah akan membinasakan orang-orang Filistin. Firman Tuhan ini mengingatkan kita kembali ke zaman Lot, di mana Sodom dan Gomora mengalami kebinasaannya. Tuhan memusnahkan dengan api belerang dari Surga.

Sesungguhnya Allah tidak pernah ingin membinasakan manusia terutama umat-Nya. Allah terlebih dahulu memperingatkan umat-Nya akan kesalahannya, namun sering kali umat-Nya tidak pernah menghiraukannya. Peringatan Allah dianggap tidak serius, dikiranya Allah hanya main-main.

Allah mengasihi kita melalui pengorbanan Yesus di kayu salib yang telah menebus kita dari kehidupan sia-sia, hidup yang lama dan tidak berkenan kepada Allah, bahkan dari kebinasaan. Allah menjadikan kita sebagai anak-anak-Nya.

TUHAN TIDAK INGIN MAKHLUK CIPTAAN-NYA YANG PALING MULIA BINASA, OLEH SEBAB ITU DIBERIKAN-NYA KEPADA KITA RAMBU-RAMBU YAITU FIRMAN TUHAN, AGAR SIAPA YANG TAAT DAN MELAKUKANNYA TIDAK DIHUKUM.

Dunia tidak semakin baik, situasi dan kondisi semakin memburuk. Mari tunjukkan kepada dunia bahwa kita bukan lagi “manusia lama” melainkan sudah menjadi “baru” di dalam Yesus Kristus. Tidak hidup lagi dalam kebodohan, melainkan selalu berjaga-jaga serta meletakkan seluruh pengharapan kita kepada Tuhan dan hidup sebagai anak-anak terang.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan ampuni saya yang kurang memperhatikan rambu-rambu yang Tuhan berikan yaitu Firman Tuhan. Saya berjanji akan memperhatikan dan melakukan rambu-rambu yang Tuhan berikan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.