2 Samuel 14:1-33
(Ayat 13) Berkatalah perempuan itu: “Mengapa raja merancang hal yang demikian terhadap umat Allah? Oleh karena tuanku mengucapkan perkataan ini, maka tuanku sendirilah yang bersalah dengan tidak mengizinkan pulang orang yang telah dibuangnya.”
Yoab menegur Daud melalui perempuan Tekoa karena sikap Daud terhadap Absalom. Allah tidak mau ada orang yang terbuang. Allah menginginkan pemulihan atau rekonsiliasi antara manusia dengan diri-Nya, juga rekonsiliasi ada di antara umat-Nya.
Daud sadar akan kesalahan terhadap anak-anaknya khususnya terhadap Absalom. Sebagai ayah Daud tidak segera membereskan konflik di antara anaknya. Absalom membunuh Amnon saudaranya dan akhirnya melarikan diri karena perbuatannya. Rekonsiliasi akhirnya terjadi antara Daud dan Absalom.
Kedatangan Tuhan Yesus ke dunia adalah bukti nyata dari kerinduan Allah untuk rekonsiliasi dengan manusia. Manusia perlu juruselamat untuk diselamatkan dari setiap dosa-dosanya. Allah memberikan diri-Nya untuk menjadi korban penebus dosa manusia supaya terjadi rekonsiliasi dan manusia mengalami pemulihan serta diselamatkan.
Jangan biarkan kepahitan atau ganjalan terhadap seseorang ada dalam kehidupan kita. Segera adakan pemberesan atau rekonsiliasi dengan siapapun juga yang pernah konflik dengan kita. Allah menginginkan kebersamaan ada di dalam kehidupan umat Allah sehingga berkat Allah tercurah berlimpah-limpah.
TUHAN MAU REKONSILIASI SELALU ADA DALAM KEHIDUPAN ANAK TUHAN.
RENUNGKAN:
- Mengapa rekonsiliasi harus ada dalam hidup saya?
- Apa akibatnya bila tidak terjadi rekonsiliasi?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)

