REKONSILIASI

DH-Rekonsiliasi
Kejadian 33:1-20
(Ayat 4) Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.

Yakub dan Esau, dua saudara kakak beradik bertemu setelah lama mereka berpisah. Suatu perjumpaan yang mengharukan dan di luar perkiraan Yakub. Yakub mempunyai pikiran Esau akan membunuhnya karena ia pernah menipu kakaknya dan kemudian Yakub melarikan diri. Persoalan dengan Esau belum selesai.

Setelah mereka berjumpa, ternyata Esau bukan marah dan membunuhnya, tetapi Esau memeluk dan mencium adiknya sambil menangis dan akhirnya Yakub dan Esau bertangis-tangisan. Rekonsiliasi atau perdamaian terjadi di antara mereka.

Rekonsiliasi terjadi karena kedua belah pihak mau merendahkan diri, saling memaafkan, mengakui kesalahan dan minta maaf serta melepaskan pengampunan. Yakub yang tahu akan kesalahannya terhadap Esau, merendahkan dirinya datang kepada Esau dan membawa persembahan untuk melembutkan hati kakaknya.

Tuhan mau setiap kita, hidup menjadi terang dan garam bagi banyak orang. Oleh karena itu salah satu caranya adalah hidup kita berdamai dengan semua orang. Tidak boleh ada yang kepahitan oleh perbuatan dan kelakuan kita, kalau ada, kita harus membereskan dan menyelesaikan secepatnya.


UNTUK BISA REKONSILIASI DENGAN SEMUA ORANG KHUSUSNYA SETERU KITA, KITA HARUS MEMILIKI KERENDAHAN HATI, MAU MEMAAFKAN DAN BERKORBAN


Untuk bisa rekonsiliasi dengan semua orang khususnya seteru kita, KITA HARUS MEMILIKI KERENDAHAN HATI, MAU MEMAAFKAN DAN BERKORBAN. Kita kunjungi orang tersebut dan minta maaf bila sekiranya kita memiliki salah, seperti yang Yakub lakukan kepada Esau. Maka Allah yang akan beperkara selanjutnya untuk mendamaikannya.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan untuk firman-Mu yang sudah menegur saya. Saya akan segera lakukan rekonsiliasi dengan orang-orang yang pernah saya lukai dan melukai saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.