Ester 5:1-14
(Ayat 9) Pada hari itu keluarlah Haman dengan hati riang dan gembira; tetapi ketika Haman melihat Mordekhai ada di pintu gerbang istana raja, tidak bangkit dan tidak bergerak menghormati dia, maka sangat panaslah hati Haman kepada Mordekhai.Kebenciannya kepada Mordekhai yang tidak mau sujud dan menyembah dirinya telah merusak pribadi Haman. Akibat kesombongan dan kebenciannya, Haman merencanakan pembunuhan atas Mordekhai dan bangsanya.
Haman berusaha mengorbankan orang lain untuk memuaskan diri sendiri. Dan Tuhan membuat Haman mati di tiang gantungan yang ia buat sendiri yang rencananya untuk menggantung Mordekhai (Ester 7:10).
Berbeda denga Haman, Ester sebagai ratu tahu risiko apa yang sedang ia hadapi ketika ia menghadap raja tanpa terlebih dahulu dipanggil oleh raja. Sekalipun Ester mengetahui risiko dari tindakan yang diambilnya, namun demi menyelamatkan sebuah bangsa, maka Ester berani melakukannya.
Keberanian itu didapatnya tidak lepas dari dukungan Mordekhai dan orang-orang Yahudi.
Dan Tuhan memberkati usahanya dengan membuat raja berkenan kepada Ester. Dua usaha yang bertolak belakang memberi pelajaran kepada kita, yakni: menyelamatkan orang lain versus memuaskan diri sendiri karena kesombongan dan kebencian.
MILIKILAH KERENDAHAN HATI UNTUK BERSEDIA MENOLONG ORANG LAIN YANG SEDANG DALAM KESUSAHAN DAN ADA HARGA YANG HARUS DIBAYAR
Hal ini sering juga diperhadapkan kepada kita. Apakah saya dengan kerendahan hati bersedia menolong orang lain yang sedang dalam kesusahan dan ada harga yang harus dibayar atau bersikap egois dengan selalu mencari keuntungan diri sendiri sekalipun harus mengorbankan orang lain? Manakah yang kita kejar saat ini?
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan ampuni saya kalau selama ini saya seringkali mengejar kepuasan diri sendiri, saya tidak peduli dengan orang lain yang mungkin menjadi korban perbuatan saya. Saya bertobat dan mau berubah. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.