Yesaya 57:1-21
(Ayat 15) Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
Tuhan pencipta segalanya bertahta di tempat tinggi dan kudus. Keadaan manusia yang masih tinggal dalam daging membuat manusia sulit untuk berdiam bersama Tuhan. Manusia tidak bisa senantiasa kudus sehingga tidak mungkin manusia bisa bersama Tuhan.
Tetapi Yesaya menyatakan bahwa Tuhan juga dapat bersama dengan manusia, yaitu manusia yang remuk dan rendah hati. Hati yang remuk adalah hati yang hancur dan orang yang rendah hati adalah orang yang tidak sombong.
Mereka adalah orang sangat membutuhkan dan mengharapkan pertolongan Tuhan. Rindu tinggal bersama Tuhan dan Tuhan akan membangkitkan kembali semangat dan hati mereka.
Kalau kita juga ingin senantiasa bersama Tuhan kita harus memiliki hati yang remuk. Hati yang hancur dan rindu lawatan Tuhan dan kita juga harus rendah hati, tidak sombong dan kita perlu Tuhan. Tuhan pasti akan menyatakan dirinya dan pemulihan pasti terjadi dalam hidup kita.
HATI YANG REMUK DAN RENDAH HATI AKAN MEMBUAT KITA BERSERU MINTA PERTOLONGAN TUHAN.
RENUNGKAN:
- Bagaimana supaya saya bisa bersama Tuhan yang besar?
- Kenapa Tuhan mencari orang yang remuk hati dan mau merencanakan dirinya?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)