Ulangan 5:1-33
(Ayat 6) Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.Tulisan atau pernyataan Musa tersebut di atas memiliki pengertian untuk mengingatkan bangsa Israel bahwa mereka dibebaskan dari perbudakan Mesir bukan suatu kebetulan, juga bukan kuasa Musa atau Harun. Semuanya semata-mata oleh karena pertolongan Tuhan.
Pernyataan tersebut di atas juga memiliki pengertian bahwa Allah yang sudah mereka kenal dari sejak nenek moyang mereka yaitu Abraham, Ishak dan Yakub sudah bertindak menyelamatkan mereka dari perbudakan Mesir. Jadi pernyataan di atas juga sekaligus sebagai penghiburan bagi bangsa Israel agar tetap tabah dan percaya akan penyertaan Tuhan dalam perjalanan mereka selanjutnya menuju Tanah Perjanjian.
Sebagaimana bangsa Israel, kita pun sebagai anak-anak Allah, sudah dilepaskan dari perbudakan dosa. Kita dipilih Tuhan untuk mendapatkan anugerah keselamatan dan hidup dalam janji-janji Tuhan. Saat ini, kita dalam perjalanan menuju kepada penggenapan janji-janji Allah.
Seperti yang terjadi juga atas bangsa Israel, ketika menghadapi masalah, sering membuat mereka tidak taat dan meragukan Tuhan dan memang itu yang dikehendaki si iblis. Kita pun tidak luput dari masalah, kita akan terus dihadapkan dengan masalah karena si iblis tidak akan pernah berhenti untuk mencobai umat Allah.
RENCANA ALLAH TIDAK PERNAH GAGAL
Rencana Allah tidak pernah gagal dan si iblispun tidak bisa mengagalkannya. Keluar dari perbudakan Mesir bukan tujuan akhir Allah atas umat-Nya, tetapi Tanah Perjanjian. Jangan puas kalau kita hanya dilepaskan dari perbudakan dosa tetapi dapatkan janji-janji Allah yaitu Tanah Perjanjian. Bila kita setia, taat dan patuh, maka janji-janji Allah pasti digenapi atas kita.
Tuhan memberkati.
DOA :
Saya akan pegang terus janji Tuhan karena Rencana Tuhan pasti digenapi dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.