Kejadian 50:1-26
(Ayat 20) Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.Saudara-saudara Yusuf ketakutan terhadap Yusuf ketika ayah mereka meninggal. Mereka takut Yusuf akan membalas perbuatan mereka. Dahulu mereka pernah merencanakan yang jahat atas Yusuf. Selama Yakub hidup mungkin Yusuf takut untuk membalas sakit hatinya kepada mereka.
Yusuf tahu kalau kakak-kakaknya pernah mereka-reka atau merencanakan suatu rencana yang buruk atas dirinya. Tetapi Yusuf tidak sakit hati. Yusuf berkata bahwa Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan yaitu memelihara hidup bangsanya.
Yusuf tahu dan kenal Allah yang disembahnya yaitu Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Allah yang berjanji akan menjadikan keturunan mereka menjadi bangsa yang besar. Yusuf tahu bahwa ia terlibat dalam rencana Tuhan tersebut. Semua yang terjadi dalam hidupnya termasuk rencana kakak-kakaknya yang jahat merupakan bagian dari rencana besar Tuhan.
Di dalam kehidupannya, Yusuf selalu berusaha menyenangkan Tuhan. Ia tidak mau berbuat dosa walaupun ada kesempatan untuk melakukannya. Akibatnya ia harus dipenjara ketika istri Potifar mengajaknya berselingkuh. Yusuf selalu melakukan yang terbaik sehingga ia disukai oleh Allah dan juga oleh majikannya.
BILA KITA TAHU RENCANA ALLAH MAKA RESPON KITA AKAN POSITIF ATAS SETIAP KEJADIAN DAN PERMASALAHAN YANG ADA. Kita tidak mudah sakit hati kalau ada orang yang menyakiti.
Percayalah Allah turut bekerja di dalam setiap peristiwa dan semuanya mendatangkan kebaikan bila kita mengasihi Tuhan (Roma 8:28). Orang boleh merencanakan yang buruk tetapi rencana Tuhan yang akan digenapi.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Apakah ada orang yang merencanakan yang buruk atas hidup saya?
- Apakah rencana buruknya akan digenapi?
- Apa yang saya harus lakukan terhadap orang tersebut?
DOA :
( Apa yang Tuhan sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )