RENCANA TUHAN YANG TERBAIK

Setiap kita pasti punya rencana di dalam kehidupan kita, apa yang hendak kita kerjakan atau kita lakukan di masa depan. Saya dari kecil memiliki cita-cita menjadi seorang Arsitek, saya berharap dan bermimpi menjadi Arsitek yang terkenal dengan hasil karya yang dikenal dan dikenang orang, seperti: F.S. Silaban dengan karyanya Monas, Gelora Bung Karno dan Mesjid Istiqlal atau Soejadi W dengan karyanya Gedung MPR/DPR.

Puji Tuhan oleh kebaikan Tuhan, saya kemudian berhasil menyelesaikan studi di jurusan Arsitektur dan akhirnya menyandang gelar seorang Arsitek dan kemudian menjalani karir sebagai Arsitek. Tetapi rencana saya bukan rencana Tuhan, belum sempat mimpi saya digenapi untuk menghasilkan karya yang dikenal dan dikenang orang, Tuhan memanggil saya untuk tidak lagi membangun rumah atau bangunan tetapi membangun manusia khususnya dalam hal kerohanian.

RENCANA DAN PANGGILAN TUHAN ADALAH YANG TERBAIK

Saya kemudian menjadi hamba-Nya dan sepenuh waktu melayani Tuhan dan pekerjaan-Nya. Pekerjaan atau pelayanan yang tidak pernah terbayangkan dan terpikirkan dalam kehidupan saya sebelumnya. Tetapi saya tahu rencana dan panggilan Tuhan adalah yang terbaik buat hidup saya.

Yakobus mengatakan bahwa seseorang dapat memiliki rencana dalam kehidupannya, namun sesungguhnya rencana yang terbaik itu adalah rencana Tuhan. Segala rencana menjadi sia-sia ketika kita tidak melibatkan Tuhan di dalamnya. Oleh karena itu sudah seharusnya kita berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, saya akan melakukan rencana saya”.

Kita boleh saja memiliki rencana yang luar biasa, tetapi kembali lagi serahkanlah rencana kita itu ke dalam tangan Tuhan. Ketika kita tidak melibatkan Tuhan sesungguhnya kita telah bersikap congkak dan sombong (ayat 16).

PASTIKAN HANYA RENCANA TUHAN YANG DIGENAPI DALAM KEHIDUPAN KITA!

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya serahkan rencana yang sudah saya buat ke dalam tangan Tuhan tetapi biarlah hanya rencana Tuhan yang jadi dan digenapi dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.