1 Samuel 10:1-27
(Ayat 16) Kata Saul kepada pamannya itu: “Terus saja diberitahukannya kepada kami, bahwa keledai-keledai itu telah diketemukan.” Tetapi perihal menjadi raja yang telah dikatakan Samuel kepadanya, tidak diceritakan kepadanya.
Allah mengurapi Saul untuk menjadi raja yang artinya kekuasaan Saul berada di bawah kuasa Allah atau wakil Allah atas umat-Nya. Saul tahu kalau Allah sudah memilihnya tetapi waktunya belum tiba. Saul tidak menonjolkan dirinya dan tetap rendah hati di hadapan bangsa Israel.
Kerendahan hati Saul juga terlihat dari sikapnya yang tidak keras terhadap orang-orang yang meragukannya, mereka itu ialah orang-orang jahat. Atas kerendahan hatinya maka Allah mengirimkan orang-orang perkasa yang akan menjaga kedaulatannya sebagai raja.
Bila Allah sudah memilih seseorang untuk dipakai menjadi alat kemuliaan-Nya. Allah juga yang akan menjaga dan melengkapinya sampai rencana Allah digenapi. Saul dalam perlindungan dan penyertaan Allah sampai waktunya menjadi raja Israel.
Kita juga harus rendah hati, terlebih lagi bila dipercayakan Tuhan untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan. Tuhan akan mengurapi dan menyertai kita sehingga mampu melakukannya. Tuhan yang memberi dan juga yang akan mengambil bila kita tidak menjaga sikap untuk rendah hati.
RENDAH HATI AKAN MEMBUAT KITA DIPERCAYA DAN DISERTAI TUHAN UNTUK MELAKUKAN SUATU PELAYANAN ATAU PEKERJAAN.
RENUNGKAN:
- Kenapa Tuhan mau saya rendah hati?
- Apa yang harus saya lakukan bila dipercaya Tuhan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)